Kadin Batam Siap Bantu Pemko dan BP Batam Urai Masalah Ekonomi

Kadin Batam Siap Bantu Pemko dan BP Batam Urai Masalah Ekonomi

Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk (foto : ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kondisi ekonomi dan investasi di Batam, Kepulauan Riau, terus dikeluhkan pengusaha. Setelah Apindo Kepri, Kadin Kepri, kali ini Kadin Batam menilai ada masalah dua hal tersebut.

"Dengan bertemu Presiden, tentunya BP Batam dan Pemko Batam harus lebih merespon dan memperhatikannya, supaya dapat menterjemahkan perintah presiden untuk menggairahkan ekonomi Batam," ujar Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk kepada Batamnews, Jumat (31/3/2017). 

Kadin Batam mengaku siap membantu BP Batam dan Pemko Batam untuk mengurai masalah yang terjadi di Batam untuk menggairahkan kondisi ekonomi.

Setelah pertemuan bersama dengan Presiden Joko Widodo di Istana negara pada Kamis (30/3/2017), Walikota Batam dan Kepala BP Batam dapat segera merespon permintaan presiden.

Jadi menjabarkan bahwa ekonomi Batam semakin lama semakin tidak baik, selain karena faktor ekonomi global persoalan internal di Batam dinilai sangat berpengaruh terhadap iklim investasi. 

"Penanam modal asing (PMA) yang ada di Batam rata-rata berorientasi ekspor, sehingga memang ekonomi sulit karena faktor ekonomi global itu, khususnya industri manufaktur dan galangan kapal, sehingga jangan lagi ditambah dengan perosalan tumpang tindih kewenangan," kata Jadi. 

Selain itu juga sektor properti yang memang bersinggungan dengan lahan juga mengalami kemunduran lantaran kebijakan BP Batam dinilai tidak bersahabat. 

Tumpang tindih kewenangan juga menjadi salah satu faktor penghambat investasi yang berujung ekonomi lesu. 

“Selama ini menjadi hambatan karena tumpang tindih kewenangan dan benturan norma regulatif, kemudian dapat dicarikan solusi alternatif dengan duduk bersama," ujar Jadi.***

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews