Dewan Pertanyakan LKPJ Walikota Tanjungpinang 2016

Dewan Pertanyakan LKPJ Walikota Tanjungpinang 2016

Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga (foto : Adi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang mempertanyakan data yang digunakan dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Tanjungpinang 2016.

Dalam penyampaian pidato pengatar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Tanjungpinang 2016 mengatakan, bahwa angka anak putus sekolah di Kota Tanjungpinang pada tahun 2016 0,0 persen.

Hasil sidak DPRD dilapangan menemukan ada anak-anak yang putus sekolah di Kota Tanjungpinang.

"Sementara yang kami ketahui dengan turun langsung ke lapangan baik itu bertemu langsung dengan siswa yang putus sekolah maupun informasi dari guru ada anak yang putus sekolah. Karena itu kita mempertanyakan yang 0,0 persen itu data dari mana," kata Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga diruang rapat Paripurna DPRD Kota Tanjungpinang, Senggarang, Jum'at (31/3/2017).

Tak hanya itu, kata Ade, pada saat penyampaian tidak juga disinggung Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tahun ke tahun itu staknan. "Kita ingin pemerintah memblock up kondisi PAD seperti apa, yang terpenting rekomendasi nya seperti apa," kata Politikus Golkar ini.

Ade melanjutkan, pada saat penyampai pidato Walikota tak juga menyampaikan mengenai menurunnya angka wisata asing yang masuk.

"Ini harus menjadi perhatian karena prawisata merupakan salah stu poin penting untuk menambah pendapatan sumber masyarakat," katanya.

Walikota Tanjungpinang, kata Ade, cuma menyampaikan tinggi angka wisata nusantara yang masuk ke Tanjungpinang, hal itu menjadi catatan DPRD. Ia melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang melalui pelabuhan domestik pada tahun 2014 sampai 2015 mengalami penurunan mencapai 100.043.760

"Jadi wisatawan nusantara ini masuknya dari mana. Tapi kita belum bicara data yang baru ya," kata Ade.

Ade juga memberi solusi ke pemerintah dalam meningkatkan PAD dengan cara terus menciptakan wirausahawan yang baru. Kalau perpakiran itu Kata Ade termasuk salah satunya.

Dirinya juga memberi apresiasi atas kinerja Walikota Tanjungpinang tahun 2016 dalam melakukan pembangunan infrasuktur, dirinya menilai pembangunan tersebut terus bertambah.***

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews