Perhatikan Hal ini Sebelum Memilih Kredit Mobil Baru atau Bekas

Perhatikan Hal ini Sebelum Memilih Kredit Mobil Baru atau Bekas

Ilustrasi. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Membeli mobil dengan sistem kredit merupakan cara tepat bagi banyak orang untuk memiliki kendaraan idaman. Terlebih, bagi mereka yang hanya memiliki kocek terbatas alias pas-pasan.

Saat ini kebanyakan orang membeli mobil secara kredit dibandingkan tunai. Kredit mobil pun tidak hanya mobil baru saja mobil bekas juga bisa dicicil. Namun apakah sistem kreditnya sama?

Membeli mobil dengan cara kredit semakin mudah berkat banyaknya perusahaan pembiayaan atau leasing. Di zaman modern seperti sekarang ini, bukanlah hal yang sulit lagi bagi seseorang untuk memiliki mobil pribadi.

Memiliki kendaraan pribadi tidak lagi dipandang sebagai kebutuhan yang bersifat sekunder, melainkan bersifat primer. Tidak heran jika semakin banyak orang berkeinginan untuk membeli mobil. Selain itu pembelian secara kredit semakin meningkat.

Saat ini pun pembiayaan secara kredit tidak hanya untuk mobil baru saja, mobil bekas pun bisa.

Pertimbangan pertama saat membeli mobil adalah jumlah dana yang dimiliki saat ini. Pertanyaan ini nantinya berkaitan dengan keputusan apakah Anda sebaiknya membeli mobil baru atau mobil bekas, karena mobil baru tentu memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil bekas.

Jadi, sebelum memutuskan mengambil kredit mobil baru atau bekas, tanyakan kepada diri Anda sendiri, “Apakah sebetulnya mobil yang Anda butuhkan? Untuk membantu Anda dalam menentukan pilihan berikut ini perbandingan antara kredit mobil baru dan mobil bekas

Perhitungan uang muka berbeda

Pada sistem kredit mobil ada besaran uang muka yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Nilai DP mobil baru berkisar antara 20%-25%. Nominal DP ini akan menjadi masalah jika kondisi keuangan Anda tidak memungkinkan. Belum biaya administrasi dan cicilan awal yang harus dilunasi untuk membawa pulang mobil itu.

Berbeda dengan kredit mobil bekas, besarnya uang muka jauh lebih besar dibandingkan kredit mobil baru, bisa mencapai 30%. DP mobil bekas lebih tinggi disebabkan karena kondisi second hand. Selain itu, tingkat risiko membeli mobil bekas lebih tinggi dalam hal kualitas suku cadang.

Untuk pembiayaan kredit yang diberikan jika membeli mobil bekas adalah 80% dari harga mobil tersebut. Sedangkan mobil bekas sebesar 70%, kredit mobil baru jauh lebih tinggi.

Tenor angsuran

Mobil bekas memiliki bunga cicilan yang lebih besar dibandingkan mobil baru. Jika kredit mobil baru memiliki bunga cicilan 3% per tahun, maka bunga setoran untuk kredit mobil bekas dapat mencapai 6% per tahun.

Saat Bank Indonesia (BI) menentukan suku bunga bank yang mempengaruhi besar kecilnya setoran kredit di berbagai sektor, perusahaan pembiayaan atau lembaga keuangan memiliki kebijakan untuk mengikuti atau menahan tingkat bunga kredit.

Kebijakan ini bergantung pada kondisi keuangan dari perusahaan tersebut. Jadi memilih perusahaan pembiayaan atau pemberi kredit yang mapan merupakan hal yang krusial. Karena dengan ketahanan keuangan perusahaan yang baik, Anda dapat terhindar dari setoran cicilan yang mahal.

Selain tingkat bunga, setoran dari kredit mobil juga akan ditambah dengan premi asuransi. Besaran premi asuransi mobil salah satunya ditentukan oleh usia kendaraan.

Lokasi pembelian

Kredit mobil bekas dapat dibeli di agen penjual mobil bekas ataupun perorangan. Oleh karena itu calon debitur lebih fleksibel dalam mencari mobil bekas. Namun tidak dengan mobil baru Anda harus langsung membeli melalui bank ataupun lembaga leasing terpercaya.

Harga mobil bekas dapat dinegosiasi dengan pemilik showroom mobil bekas ataupun pihak penjual. Sedangkan harga mobil baru biasanya tidak dapat lagi dinegosiasi, kecuali pihak dealer memberikan harga promo disertai diskon.

Tenor cicilan

Hati-hati dalam menentukan tenor cicilan, semakin lama jangka waktu kreditnya, jumlah uang yang harus Anda bayarkan akan semakin besar. Apalagi mobil merupakan barang yang memiliki penurunan nilai beberapa tahun kemudian.

Perbedaannya jika kredit mobil baru tingkat depresiasi atau penurunan nilai barang cukup tinggi saat Anda membelinya.

Sedangkan untuk mobil bekas tingkat penurunannya lebih rendah. Harga mobil bekas tidak akan terjun bebas jika dijual kembali. Selisih harganya tidak terpaut jauh dengan harga saat Anda membelinya.

Dalam hal tenor, pihak lembaga pembiayaan memberikan jangka waktu yang sama untuk kredit mobil baru ataupun bekas. Namun perlu diingat, semakin lama tenor kredit mobil yang dipilih nasabah, maka akan semakin tinggi harga mobil tersebut.

Jadi apa pun pilihan Anda, jangan sampai cicilannya lebih dari 50% penghasilan Anda. Selain akan sulit mendapat persetujuan dari pihak perusahaan pembiayaan, Anda tentunya akan kesulitan untuk melunasi cicilan.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews