Begini Gambaran BBC Soal Aksi 313

Begini Gambaran BBC Soal Aksi 313

Aksi hanya diperbolehkan di sekitar Patung Kuda. (BBC.com)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Ribuan orang mulai berkumpul di depan Patung Kuda di area Medan Merdeka untuk berjalan menuju Istana Negara dari Masjid Istiqlal, namun jumlahnya lebih sedikit dari demo-demo sebelumnya.

Seperti dilaporkan wartawan BBC Indonesia, Mehulika Sitepu, hingga saat ini mobil komando yang biasanya menjadi tempat berdiri para ulama yang berorasi masih kosong. Tetapi sesekali masih terdengar seruan "tangkap Ahok" dan "bunuh Ahok".

Sebelum aksi 313, Polda Metro Jaya sudah menangkap empat orang terkait dugaan upaya makar. Salah satu yang ditangkap adalah Muhammad Al Khaththath, Sekjen Forum Umat Islam, penanggungjawab aksi 313.

Menurut juru bicara Polda Metro Jaya, Argo Yuwono, mereka masih diperiksa intensif di Markas Komando Korps Brimob Kelapa Dua, Depok.

Selain, Al Khaththat, tiga orang lain yang ditahan adalah Zainudin Arsyad, Irwansyah dan Dikho Nugraha.

Sementara itu, wartawan BBC Indonesia, Oki Budhi melaporkan bahwa berbeda dengan aksi sebelumnya, kini polisi melakukan blokade dengan radius 500 meter dari Istana Negara. Pada aksi-aksi sebelumnya, massa masih bisa sampai ke depan Istana, namun sekarang mereka tidak diizinkan.

Rencana awal aksi, massa akan melakukan orasi di depan Istana dan mengirimkan tim untuk berbicara dengan wakil dari Istana.

Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta dan Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air, Novel Chaidir Hasan Bamukmin, membantah tuduhan makar yang dialamatkan polisi pada Al Khaththath, dan menyatakan aksi akan berjalan seperti biasa.

"Banyak ulama yg berkompeten memberikan arahan," katanya.

Terlihat banyak siswa dalam demo kali ini. Seperti Erza, siswa SMP 229 Jakarta.

Dia mengaku datang setelah menyelesaikan try out sekolah sehingga tidak perlu membolos.

"Kitab suci kita dinista, masa kita tidak bela", ungkapnya mengenai alasannya berpartisipasi. Ditanyakan mengenai proses hukum yang sedang berlangsung, Erza menjawab,

"Orangnya saja tidak ditangkap seperti kepala daerah lain."

Di antara para partisipan yang kebanyakan hadir menggunakan baju putih, tampak beberapa pegawai Bank Indonesia.

Salah satunya Deni, yang berkata dia datang "Mumpung lagi istirahat" dan ingin "Membela ulama karena mereka seakan dikambinghitamkan". ***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews