BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang warga bernama Irwan dimintai keterangan oleh Polres Natuna terkait penembakan kediaman Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Natuna Wan Zawali. Irwan menuturkan, ia diperiksa terkait keributan di lokasi hiburan musik sebelum kejadian.

Hiburan berupa organ tunggal itu digelar di Desa Sungai Ulu. Kegiatan itu bertepatan dengan kegiatan praktek kerja lapangan IPDN pada Sabtu malam (25/3/2017) atau malam minggu.

Entah kenapa kemudian sempat terjadi keributan dan saling gertak. Seorang pria berbadan tegap mengeluarkan sangkur. 

Namun warga kompak menyelesaikan hal ini. Salah seorang anak Wan Zawali disebutkan ikut melerai kejadian ini. Diduga ada unsur ketidak senangan usai kejadian.

Berselang dua hari terjadilah aksi penembakan ini. Polisi bersama aparat TNI sedang melacak hal ini. 

Pada penyelidikan kemaren, Polres Natuna bersama Polisi Militer TNI dari tiga kesatuan dan Sub Denpom Ranai bersama Dandim melakukan pertemuan membahas situasi ini. Besar dugaan pelaku penembakan ini dari kalangan militer melihat dari jenis peluru yang digunakan. 

Namun Dansubdenpom Ranai, Kapten CPM SHM Sinaga mengatakan pihaknya akan melakukan uji balistik, penyelidikan dan pencarian jika memang dari kalangan TNI.***