BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Panbil Industrial Estate akan menginvestasikan modalnya sekitar Rp1,5 triliun untuk membangun pelabuhan ferry modern dan sarana infrastruktur pendukung terwujudnya sebuah kota di pesisir pantai "Coastal Area" Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

"Pembangunan pelabuhan ini telah kita lakukan di beberapa tempat seperti di Sumatera Selatan dan rencananya di Karimun bekerja sama dengan Pelindo dengan total nilai investasi Rp1,5 triliun," Kata Komisaris Panbil Group Johanes Kennedy usai penandatanganan nota kesepahaman atau MoU pembangunan terminal ferry internasional dan domestik di rumah dinas Bupati Karimun, Tanjung Balai Karimun, kemarin.

Johanes Kennedy memaparkan, investasi yang akan dikucurkannya itu, tidak hanya untuk membangun pelabuhan, tetapi juga untuk membangun kawasan pesisir Coastal Area menjadi sebuah kota baru, lengkap dengan fasilitas umum sebagai penunjang yang diproyeksikan menjadi daerah wisatawan asing dan regional.

"Dalam kawasan ini juga kita akan menyediakan pelabuhan khusus untuk kapal Yacht, karena kapal-kapal jenis ini sudah mulai melirik ke Kepri," katanya.

Akses ruang terbuka hijau juga menjadi salah satu fasilitas pendukung tidak dapat dipisahkan dalam rencana investasi Panbil Group, di mana dalam mewujudkan ruang terbuka hijau ini, pihaknya akan mengelola lahan bakau yang berada di sekitar kawasan tersebut.

"Dengan begini akan tercipta tempat rekreasi baru untuk masyarakat setempat dan bahkan untuk wisatawan," ujarnya.

Untuk mewujudkan ini, sedikitnya Panbil Group memerlukan lahan seluas 15 hektare yang membentang di sepanjang pesisir Coastal Area. Di kawasan ini juga akan tersedia ruang bagi pedagang-pedagang lokal dan pelaku usaha kecil Menengah.

"Tujuan kami membangun Karimun bersama untuk membuat wajah baru dan kota baru di Karimun," ujarnya.

Dirinya memperkirakan dalam pembangunan Pelabuhan ferry terminal ini nantinya akan menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit.

"Untuk Panbil di Batam saja di awal kita mampu menyerap tenaga kerja 60 ribu pekerja," ujarnya.

Panbil Group menandatangani MoU tersebut bersama PT Pelindo I dan Bupati Karimun Aunur Rafiq.***