Surabaya - Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini mengaku pihaknya menemukan paket Valentine berisi cokelat, bir dan kondom di supermarket di kota yang dia pimpin. Paketan tersebut ditemukan saat Satpol PP Kota Surabaya menggelar sweeping di beberapa supermarket, Jumat malam (13/2).

"Kita kerahkan kekuatan di 31 kecamatan se-Surabaya untuk menyweeping beberapa supermarket yang menjual paket valentine," kata Risma usai menghadiri Sarasehan Wawasan Kebangsaan di Aula Pondok Sabilurrosyidin DPW LDII Jawa Timur di Jalan Gayungan VII/11 Surabaya, Sabtu (14/2).

Hasil sweeping, pihak Satpol PP Kota Surabaya dan kecamatan menemukan paket Valentine berisi cokelat, bir dan kondom. "Paketan itu (coklat, bir dan kondom) dijual di supermarket di wilayah Surabaya Barat. Untuk paket cokelat dan kondom saja, kita temukan di wilayah Surabaya Selatan," ungkapnya.

Wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini juga mengaku telah menutup supermarket di Surabaya Barat itu, yang kedapatan menjual paket valentine. Selain itu, usaha waralaba tersebut juga tidak memiliki izin.

"Yang terpenting anak-anak di Surabaya harus aman dulu, harus diselamatkan dulu. Ini upaya preventif dari pemerintahan. Sweeping penjualan paket kondom, cokelat dan bir itu upaya preventif," sambungnya.

Tak hanya itu, Pemkot Surabaya juga telah menggelar apel penertiban Valentine Day pada hari ini di Kenjeran Surabaya. Bahkan, untuk antisipasi, aktivitas yang mengarah pada tindakan asusila, di hari kasih sayang ini, Pemkot Surabaya juga bekerjasama dengan TNI-Polri.

Tujuannya, masih kata Risma, agar TNI-Polri juga ikut aktif memantau tempat-tempat hiburan atau hotel di wilayah Surabaya yang menggelar acara Valentin Day, hari ini.

"Kami tetap memantau dan menyweeping sejak kemarin karena Sabtunya, hari ini sekolah libur, besok Minggu libur dan nanti malam itu malam minggu. Kita pantau tempat-tempat hiburan yang menggelar acara valentinan nanti malam," katanya.

Sayang, Risma enggan membocorkan lokasi sweeping tempat-tempat hiburan malam yang menggelar acara Valentine Day di Surabaya. "Ya itu rahasia, tidak bisa dibocorin tempatnya. Pokoknya tidak bisa dibocorin. Kalau untuk sekolah-sekolah, kita sudah keluarkan surat edaran," tegas Risma.

Seperti diketahui Jumat kemarin, melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya, pemerintah setempat mengeluarkan Surat Edaran 421/1121/436.6.4/2015, terkait perayaan Valentine Day di Kota Pahlawan.

Surat edaran itu mengimbau kepada seluruh pelajar untuk tidak memperingati Valentine Day. Surat edaran itu, ditujukan kepada para wali murid SMP, SMA dan SMK se-Surabaya agar ikut mengawasi anak-anaknya di luar sekolah saat perayaan hari kasih sayang.

(ind/bbs)