Disambut Pasukan Berkuda, Presiden Perancis Bawa "Uang" Rp 34 T Buat Indonesia

Disambut Pasukan Berkuda, Presiden Perancis Bawa "Uang" Rp 34 T Buat Indonesia

Presiden Joko Widodo Dan Presiden Perancis, Francois Hollande Saat Tiba Di Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: Setkab/Agung)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Lawatan dan sekaligus momen bersejarah sejak 30 tahun yang lalu. Presiden Perancis, Francois Hollande, hari ini, Rabu (29/3/2017) mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.

Mengutip laman Setkab, Hollande tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 10.45 WIB.  Hollande disambut pasukan marching band Paspampres, pasukan berkuda, dan pasukan pakaian adat mengawal mobil yang membawa Presiden Hollande.

Di halaman Istana Merdeka, Presiden Jokowi menyambut langsung kedatangan Presiden Perancis Francois Hollande. Usai upacara penyambutan kenegaraan, Presiden Jokowi dan Presiden Hollande melakukan foto bersama, kemudian berjalan menuju beranda belakang Istana Merdeka guna melakukan diskusi (veranda talk).

Sebelumnya, Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, mengatakan kunjungan tersebut merupakan peristiwa bersejarah. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama presiden Perancis setelah 30 tahun.

Dalam kunjungannya ini, Hollande memang fokus pada ekonomi. Nantinya dia akan didampingi oleh 30-40 pengusaha dari berbagai bidang seperti infrastruktur, energi, dan ekonomi kreatif.

Sementara laman Kedubes Perancis di Jakarta, mengungkapkan, belasan kesepakatan kemitraan di berbagai sektor strategis antara perusahaan Prancis dan Indonesia akan ditandatangani pada lawatan Hollande ke Indonesia.

Total investasi yang terkait dengan kemitraan tersebut mencapai lebih dari US$ 2,6 miliar dolar terbagi atas sektor energi lebih dari US$1 miliar, infrastuktur terutama infrastruktur transportasi dan pariwisata lebih dari US$ 1,1 miliar, dan bisnis ritel senilai US$ 500 juta dolar.

Jumlah tersebut belum mencakup investasi sebesar ratusan juta dolar maupun komitmen pengembangan kompentensi serta sejumlah realisasi investasi lebih dari lima puluh perusahaan Prancis di bidang kosmetika, pengolahan karet, pertanian, serta kedirgantaraan (antara lain), yang ikut dalam rombongan Presiden.

Sektor-sektor lain yang tercakup dalam sejumlah kesepakatan tersebut adalah Internet of things (IoT) kerja sama maritim, industri kreatif, dan pertahanan.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews