Penutupan Simpang Jam Belum Jelas, Proyek Fly Over Rawan Kecelakaan

 Penutupan Simpang Jam Belum Jelas, Proyek Fly Over Rawan Kecelakaan

Kondisi proyek fly over yang makin menjorok ke tengah jalan bisa membahayakan pengendara. Foto Senin (27/3/2017). (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Rencana penutupan jalan di Simpang Jam pada 1 April 2017, masih belum ada kepastian. Pihak Satlantas Polresta Barelang masih menunggu soal jadwal ditutupnya jalan tersebut.

Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Andar Sibarani, mengatakan bahwa pihak Satlantas masih menunggu kejelasan dari pihak yang mengerjakan proyek fly over tersebut. "Masih menunggu dari pihak proyek dan juga pemerintah daerah," kata Kompol Andar, Senin (27/3/2017).

Dari informasi awal, jalan itu akan ditutup total. Namun, Satlantas mengajukan usulan menutup jalur satu arah saja.

"Kita sudah beri usulan, nanti apakah akan ditutup total atau tutup satu jalur, kita masih menunggu," ujar Andar.

Akibat penutupan jalur tersebut, diperkirakan terjadi kemacetan di seputaran Simpang Jam. Sebab pengalihan ada arus jalan yang padat di U Turn terdekat setelah ditutupnya jalan.

"Pasti macet, tapi kita akan mengerahkan anggota untuk mengatur lalu lintas," ucap Kompol Andar Sibarani.
 
Tampak sampai hari ini, Senin (27/3/2017) pembangunan jembatan layang masih dikebut. Pengerjaan dilakukan siang malam.

Fisik bangunan sudah hampir mencapai bagian tengah Simpang Jam. Kondisi tersebut cukup rawan karena bisa saja membahayakan pengendara yang melintas. Sementara itu, arus lalu lintas selalu padat.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews