Aksi Maut Anak Muda Rusia Demi Popularitas Media Sosial

Aksi Maut Anak Muda Rusia Demi Popularitas Media Sosial

Sejumlah anak muda di Rusia berusaha populer dengan mengunggah video dan foto berbahaya di media sosial. Mengapa?

Dengan kamera yang terpasang di kepala, dia memposisikan diri di atas apartemen sembilan tingkat di Siberia.

"Kamu merekam kan?" katanya, selagi seorang kawan menyodorkan obor api. Lidah api menyambar celana dan tiba-tiba dia melompat pada tumpukan salju di tanah.

Luar biasanya, dia tidak terluka, hanya kekurangan nafas. Polisi mengatakan sejumlah penonton untuk tidak lagi merekam, tetapi dalam hitungan jam, rekaman video ekstrem yang berpotensi mematikan ini menjadi viral - beragam video dengan berbagai macam sudut pandang, dilihat jutaan kali di YouTube.

Banyak orang yang meragukan, dan bahkan marah. "Apakah aksi yang paling bodoh yang pernah terjadi?" tanya sebuah media massa.

Keinginan anak muda Rusia untuk mencoba aksi berisiko adalah hal yang tak lazim - tapi tak unik. Bahkan ada peningkatan kecelakaan dan kematian akibat jatuh dari gedung atau kereta karena asyik memotret. Rangkaian insiden ini memicu menteri dalam negeri Rusia meluncurkan kampanye 'selfie aman'.

Meskipun bahaya mematikan, beberapa anak muda mengambil risiko ini karena tertarik dengan ketenaran dan kemungkinan menjadi bintang media sosial.

Di banyak tempat di Rusia, gedung-gedung tinggi dapat diakses dengan mudah dan denda karena masuk tanpa izin cenderung murah. Dan salah satu peserta dengan antusias mengatakan aksi ekstrem dapat menghilangkan kebosanan dan membangkitkan energi banyak laki-laki Rusia.

Tapi apa yang benar-benar mendorong beberapa penantang maut ini? Kilk tautan ini untuk membaca lebih lengkap: Aksi Maut Anak Muda Rusia

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews