Teror London

Wali Kota London Tak Layani Ejekan Putra Donald Trump

Wali Kota London Tak Layani Ejekan Putra Donald Trump

Wali Kota London, Sadiq Khan, mengatakan serangan teroris bisa terjadi di mana saja dan telah terjadi di sejumlah kota seperti Paris, Orlando, dan Istanbul. (bbc.com/AP)

BATAMNEWS.CO.ID, London - Wali Kota London, Sadiq Khan, mengatakan tidak akan melayani 'ejekan' putra Presiden Trump, Donald Trump Jr, terkait serangan teroris di London, yang menewaskan lima orang termasuk pelaku.

"Saya tidak akan melayani cuitan Trump Jr. Yang ingin saya katakan adalah tingkat ancaman di London dan di Inggris tak berubah, yaitu serius ... artinya kemungkinan adanya serangan sangat besar," kata Khan dalam wawancara dengan program berita BBC Radio 4, Today.

Khan menambahkan bahwa polisi, badan-badan keamanan dan layanan darurat sudah melalukan latihan untuk mengantisipasi serangan.

"Dan apa yang kami khawatirkan terjadi pada hari Rabu. Syukurlah, respons dari polisi dan layanan darurat sungguh luar biasa. Tapi kita harus tetap waspada dan tak boleh lengah," kata Khan yang juga dikenal sebagai wali kota Muslim pertama di London.

Sebelumnya, Trump Jr, melalui Twitter 'mengejek' Khan dengan menyertakan artikel tahun lalu, yang di dalamnya Khan mengatakan bahwa kewaspadaan teror telah menjadi 'bagian tak terpisahkan' dari kehidupan kota-kota besar di dunia.

"Anda pasti bercanda?!" kata Trump.

Cuitan ini memicu tuduhan bahwa Trump Jr 'mengeksploitasi tragedi' dan 'keliru dalam menangkap ucapan' wali kota London.

Artikel itu ditulis pada September 2016 terkait pembicaraan Khan dengan Wali Kota New York, Bill De Blasio, setelah tiga bom meledak di New York City dan kota-kota terdekat, melukai 29 orang.

Serangan itu membuatnya tidak bisa tidur, kata Khan, sambil membahas bahaya yang dihadapi oleh kota-kota besar di Barat seperti New York dan London.

"Bagian tak terpisahkan dari kehidupan di kota besar dunia adalah kita harus siap untuk hal-hal seperti itu, kita harus waspada, kita harus mendukung polisi melakukan pekerjaan mereka yang sangat sulit, kita harus mendukung dinas keamanan," kata Khan di artikel tersebut.

Dalam wawancara dengan Today, Khan mengatakan bahwa serangan teroris bisa terjadi di mana saja.

"Serangan telah terjadi di Paris, Orlando, Istanbul dan tempat-tempat lain di dunia. Para teroris mencoba menghancurkan kehidupan kita, tapi kita tak boleh tunduk. Kita tak bisa memberi ruang untuk mereka," kata Khan. ***

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews