BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kepala Polda Kepri, Irjen Pol Sam Budigusdian, memastikan penyidiknya akan terus mendalami perkara penculikan dan penyekapan  Kuang Leng Leng alias Cece alias Ling Ling.

"Masih kita periksa keempat pelaku (tersangka) yang menyekap Ling Ling. Kita juga berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia," ujar Kapolda kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Batam, Jumat (24/3/2017).

Empat tersangka itu dibekuk polisi di sebuah gubuk yang berada di Sei Temiang, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, pada Minggu (19/3/2017). Empat tersangka yang ditangkap itu semuanya warga Indonesia. Mereka adalah  David Doo, Kemas Muhammad Saleh, Cahyadi alias Yadi alias Panjang, dan Hartadi alias Mas.

Mereka menyekap Ling Ling yang tercatat sebagai warga Malaysia.  Korban mengaku sudah disekap di situ sejak sebulan lalu. Kepolisian RI memulangkan Ling Ling ke Malaysia. Ia saat ini dalam proses dimintai kesaksian oleh penyidik Malaysia.

Perkembangan selama pemeriksaan tersangka, terungkap bahwa mereka adalah kaki tangan Wak Lan, dedengkot tersangka penculikan yang sudah ditangkap di Johor Malaysia.

Penangkapan Wak Lan yang bernama asli Arlando dilakukan beberapa hari setelah penangkapan empat tersangka ini. Selain Wak Lan, sebelumnya polisi Malaysia juga sudah menangkap 12 tersangka lainnya.

Diketahui, penculikan dan penyekapan ini untuk meminta tebusan dari suami korban yang seorang pengusaha di Malaysia. Nilainya sekitar Rp 46 miliar ($S 5 juta). Bahkan untuk membiayai penyekapan di Batam, si bos penculik sampai mengeluarkan biaya $S 250 ribu. Angka yang sangat besar, setara Rp2,3 miliar.

Di samping nilai uang yang besar, polisi menemukan sejumlah kejanggalan lainnya. Di antaranya, korban penculikan sangat enjoy selama dalam penyekapan. "Korban bisa pergi jalan-jalan dan malah ke diskotek," kata Kapolda.

Apa sebenarnya yang diperankan Ling Ling dalam kasus ini? Kapolda mengatakan masih belum terungkap, sebeb dia diperiksa oleh polisi Malaysia. "Dia diperiksa di Malaysia. Bagaimana nantinya, kita selalu komunikasi dengan pihak polisi Malaysia," katanya.

Menurut Kapolda, sementara ini pihaknya sedang fokus memeriksa empat tersangka pelaku penyekapan. Kendati demikian, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga mengatakan, pihak Polda Kepri dan Mabes Polri juga mengirim anggota ke Malaysia untuk memantau perkembangan dan melakukan penyelidikan.***