BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Desa Sijantung, Pulau Galang meresmikan proyek pembangunan bendungan Sei Gong di desa tersebut.

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, para pimpinan BP Batam meninjau perkembangan proyek pembangunan bendungan Sei Gong di Kota Batam, hari ini, Kamis (23/3).

Bendungan dengan kapasitas debit andalan sebesar 400 liter per detik dengan luas genangan sekitar 355 hektare dan volume tampung 11,8 juta meter kubik ini telah dibangun sejak 2015 dan ditargetkan selesai pada Desember 2018 dengan nilai investasi Rp 238 miliar.

"Pada hari ini progresnya sudah 35%. Saya minta dipercepat hingga pertengahan tahun depan, dengan demikian defisit air baku di Batam dapat segera teratasi," ujar Jokowi.

Bendungan Sei Gong salah satu dari 65 bendungan program strategis nasional Pemerintahan Jokowi-JK. Bendungan ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air baku masyarakat Kota Batam dengan proyeksi pertumbuhan penduduk hingga 2030.

Selain memenuhi kebutuhan air baku, bendungan ini juga memiliki fungsi konservasi sumber daya air, pendidikan, dan diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Batam.

Bendungan ini juga disiapkan sebagai sumber air baku bagi rencana pengembangan kawasan industri baru, di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Usai berbincang-bincang di tengah lokasi proyek, di hadapan awak media presiden memastikan penyelesaian proyek dapat dipercepat menjadi tengah tahun depan dari semula Desember 2018.

"Setelah beroperasi nanti pengelolaannya tidak boleh rebutan (BP Batam maupun pemerintah daerah). Ini tanah negara, milik negara, harus dikelola bersama," ujarnya.