London Diserang: 5 Tewas, 40 Luka-luka

London Diserang: 5 Tewas, 40 Luka-luka

BATAMNEWS.CO.ID, London -  “Serangan itu, sakit dan rusak.” Kecaman ini disampaikan Perdana Menteri Inggris, Theresa May. Ia mengutuk aksi membabi-buta seorang pria sampai menewaskan lima warga, dan 40 lainnya luka-luka.

Terjadi di dekat kantor parlemen di London, pada Rabu (22/3/2017), si penyerang itu kemudian disebutkan sebagai teroris. Ia mengenderai mobil menabrak sejumlah pajalan kaki. Mobilnya baru berhenti setelah menghantam pagar parlemen, ia lalu keluar dari mobil menikam polisi dan sejumlah orang lainnya.

Ini adalah serangan paling mematikan di London setelah serangan bom bunuh diri yang menwaskan 52 penumpang pada Juli 2005.

"Teroris menyerang jantung ibu kota kami, di mana orang-orang dari semua bangsa, agama dan budaya datang bersama-sama untuk merayakan nilai-nilai kebebasan, demokrasi dan kebebasan berbicara," kata PM Inggris.

“Setiap usaha untuk mengalahkan nilai-nilai tersebut melalui kekerasan itu ditakdirkan gagal."

Polisi sudah mengindentifikasikan si penyerang. Namun belum bersedia mempublikasikan identitasnya. Dipastikan bahwa itu adalah serangan teroris.

Kendati demikian, serangan teroris itu telah membuat Ratu Elizabeth menunda kunjungannya ke London untuk membuka markas baru kepolisian London, pada Kamis besok.

Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengutuk serangan itu sebagai "tindakan kekerasan yang mengerikan”.

Kanselir Jerman Angela Merkel dan NATO Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg di antara para pemimpin asing yang menyatakan terkejut dan solidaritas. ***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews