Apa Hasil Investigasi Ledakan di Kargo Bandara Hang Nadim?

Apa Hasil Investigasi Ledakan di Kargo Bandara Hang Nadim?

Sejumlah petugas memadamkan api setelah terjadi ledakan di kargo Bandara Hang Nadim Batam beberapa hari lalu (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Manajemen Bandara Internasional Hang Nadim Batam masih menunggu hasil identifikasi atas peristiwa terbakarnya terminal kargo diduga dari dua koli paket berupa baterai telepon gengam pada 17 Maret 2017.

"Hingga saat ini hasilnya belum keluar. Jadi belum tahu penyebab pastinya," kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Selasa.

Ia mengatakan, Tim Identifikasi sehari usah kejadian sudah datang dan mengumpulkan bukti-bukti untuk memastikan penyebab kejadian pada Jumat (17/3) petang tersebut.

Tim dari Kemenhub dipimpin Direktur Keamanan Penerbangan Nasir Usman selaku ketua tim investigasi dibantu empat anggota dari Direktorat Keamanan Penerbangan dan dua orang dari Otoritas Penerbangan II Medan.

"Mudah-mudahan cepat selesai dan penyebab pasti kejadian itu bisa diketahui," kata dia.

Seperti diketahui, kebakaran tersebut diduga berawal dari dua koli baterai telepon genggam yang tiba-tiba mengeluarkan asap dan terbakar setelah diperiksa menggunakan alat pemindai (x-ray).

Anggota Tiga Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam RC Eko Santoso menduga perusahaan pengirim paket kargo tersebut berusaha menyiasati aturan yang melarang pengiriman baterai menggunakan penerbangan.

"Paket tersebut diberi label sparepart. Untungnya bisa terdeteksi sebelum naik ke pesawat," kata dia.

Sebagai tindak lanjut, Eko menambahkan pihaknya akan membahas apakah BP Batam sebagai pengelola Bandara Hang Nadim berhak membuat aturan yang melarang pengiriman segala jenis baterei lewat udara.

"Saya sudah minta Plh Kepala Bandara apakah sebagai pengelola bandara berhak membuat aturan yang melarang pengiriman segala jenis baterai lewat udara. Bila diperkenankan maka kami akan mengeluarkan larangan tersebut," kata Eko.

Eko juga meminta semua pihak yang ingin mengirim barang melalui paket udara harus jujur dalam memberi informasi apa isi paketnya demi keselamatan penerbangan dan semua penumpang.

Pihak bandara akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan kapasitas dan legalitasnya guna nemastikan semua pengguna jasa patuh terhadap seluruh peraturan terkait keselamatan dan keamanan penerbangan.*** 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews