Reklamasi Diduga Jadi Penyebab Banjir Parah di Melchem

Reklamasi Diduga Jadi Penyebab Banjir Parah di Melchem

Ilustrasi banjir (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Hujan deras selama satu jam membuat kawasan Kavling Melchem, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Batam, terendam banjir, Senin (20/2/2017). 

Setidaknya 5 RW menjadi korban banjir atau diperkirakan 10.000 rumah mengalami kebanjiran. 

"Benkong, Batu Ampar semuanya pembuangan kesini dan daerah ini memang paling rendah dari daerah-daerah yang lain," ujar Alim Ridwan, Lurah Tanjung Sengkuang, saat meninjau lokasi banjir. 

Penyebab banjir disebabkan oleh sungai yang menjadi saluran air sudah ditimbun oleh pihak pengembang dan aktivitas reklamasi.

"Dulu ada sungai besar sebagai saluran air yang dapat menampung air dalam jumlah besar, tapi oleh pihak pengembang ditimbun sehingga menutupi saluran air dan otomatis menyebabkan banjir jika pada saat hujan deras," kata Alim. 

Berbagai upaya juga sudah dilakukan untuk normalisasi namun belum sepenuhnya berhasil, pihak kelurahan juga sudah meminta pihak pengembang untuk dapat memperhatikan saluran air yang telah ditimbun. 

"Idealnya itu harus digali, kami juga sudah normalisasi tapi memang tidak maksimal, lalu kami sudah meminta kepada pihak pengembang untuk memperhatikan saluran air yang telah mereka timbun, anggaran untuk ini cukup besar juga, harus dibuat juga batu miring," ungkap Alim. 

Salah seorang warga korban kebanjiran mengeluhkan bahwa bakau-bakau yang telah ditebang dan dialih fungsikan oleh pihak pengembang menjadi salah satu penyebab banjir didaerah tersebut. 

"Ini semua karena bakau-bakau yang ditebang mereka (pengembang)," kata dia.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews