BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Dewan Pers Indonesia, Ratna Komala meminta kepada pihak perusahaan media untuk proaktif mendaftarkan medianya di Dewan Pers.

"Segera siapakan kelengkapan untuk didata, status hukum, badan hukum bentuk harus PT, kan biasanya ada nomor hukum di surat dari Kemenkumham, lalu yang penting, ada staf redaksi," jelas Ratna dilansir okezone.

Ratna juga mengimbau untuk seluruh media yang sudah merasa siap diverifikasi untuk melaporkan medianya ke Dewan Pers.

Ratna memaparkan, untuk media online ada sekira 43 ribu portal media online yang terdata. Namun, dari jumlah tersebut hanya 500 yang mendaftar dan terdaftar di Dewan Pers.

Seperti diketahui, Dewan Pers terus melakukan verifikasi perusahaan pers di Indonesia. Dari verifikasi yang sedang berlangsung tersebut, baru sedikit portal media siber yang lolos verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.

Batamnews.co.id, merupakan media online yang sudah terverifikasi administrasi oleh Dewan Pers sesuai data yang ditampilkan di situs resmi Dewan Pers, http://www.dewanpers.or.id.

Di laman tersebut, Dewan Pers mengimbau perusahaan media massa yang belum terverifikasi untuk proaktif melakukan registrasi.

"Media-media baru yang sedang dalam tahap rintisan atau start up, silakan terus terbit sampai siap untuk mendaftar dan diverifikasi Dewan Pers," demikian siaran pers dari Dewan Pers, belum lama ini.

Dewan Pers menjelaskan, verifikasi perusahaan pers adalah amanat Pasal 15 Ayat(2) g, UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Verfikasi tersebut mengacu pada empat peraturan Dewan Pers yang telah diratifikasi sebagai pemilik dan pemimpin perusahaan pers dalam piagam Palembang, 9 Februari 2010. Keempat peraturan tersebut berupa kode etik jurnalistik, standar perusahaan pers, standar kompetensi wartawan dan standar perlindungan profesi wartawan.

(ind)