BATAMNEWS.CO.ID, - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) agak terkejut saat dimintai komentarnya mengenai kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Samudra Sejahtera (Komura) di Pelabuhan Pelaran, Samarinda, Kalimantan Timur.

“Saya ingatkan agar semuanya hati-hati, layani dengan baik, layani dengan cepat. Karena yang namanya Saber Pungli itu bekerja,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan saat mengunjungi Pasar Hongkong, di Singkawang, Kalbar, Jumat (17/3/2017) malam.

Presiden menilai, angka Rp 6,1 miliar hasil OTT pungli itu adalah angka yang sangat besar, dan pasti sudah dilihat lama. "Itu yang ketahuan loh ya. Hati-hati, saya ingatkan,” ujarnya.

Sebelumnya Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Timur bersama Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan mengamankan 13 orang pada, Jumat (17/3/2017) siang. 

Para pelaku diduga memeras para pengusaha yang akan melakukan bongkar muat barang di terminal peti kemas tersebut.

Dalam OTT ini juga disita uang senilai Rp 6,1 miliar yang diduga hasil pungli yang telah dilakukan selama bertahun-tahun.***