Demo Tolak Kenaikan Tarif Listrik di Batam Kembali Digelar

Demo Tolak Kenaikan Tarif Listrik di Batam Kembali Digelar

Aksi AMPL menolak rencana kenaikan tarif listrik di Batam, Jumat. (foto: ret/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Listrik (AMPL) kembali melakukan aksi protes di depan Kantor Walikota Batam, Jumat (17/3/2017). Aksi yang dinamakan Apel Akbar Jilid II Masyarakat Batam itu digelar usai salat Jumat.

Sekitar pukul 14.30 WIB, aksi yang diikuti hampir seratus orang ini mulai meneriakkan rencana kenaikan tarif listrik untuk rumah tangga yang diperkirakan mencapai 47 persen.

"Kenaikan tarif listrik ini hanya akan menyengsarakan masyarakat, membuat kami semakin terpuruk," ujar seorang orator demo.

Massa AMPL menilai keputusan Pemerintah Provinsi Kepri dalam hal ini Gubernur Kepri yang menyetujui TDL melanggar PP No 14 Tahun 2013 pasal 43 ayat. Yaitu kenaikan tarif listrik harus memperhatikan kepentingan dan kemampuan masyarakat.

Selain itu, mereka juga mempertanyakan keputusan DPRD Provinsi Kepri yang dikabarkan menyetujui kenaikan tarif listrik hanya melalui rapat pimpinan. Padahal, segala hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak harus diputuskan melalui sidang Paripurna.

Kenaikan tarif listrik yang diajukan Gubernur Provinsi Kepri ke DPRD Provinsi Kepri untuk dibahas dikabarkan telah disepakati.

Aksi demo ini merupakan aksi yang kedua setelah pekan lalu juga digelar di seputaran Batam Centre.

 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews