Razia Penyakit Masyarakat

Kena Razia Muda-mudi Kocar-kacir di Pantai Kencana, Gadis ABG Ketinggalan

Kena Razia Muda-mudi Kocar-kacir di Pantai Kencana, Gadis ABG Ketinggalan

Gadis 17 tahun terjaring razia sedang nongkrong di Pantai Kencana, Ranai tengah malam menjelang dinihari (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Suasana malam dibalut cahaya temaram dari lampu PLTS menyelimuti lapangan Pantai Kencana Ranai, Kamis (16/3/2027) malam. Beberapa muda-mudi nampak nongkrong di bawah pojok yang agak gelap terhindar dari pencahayaan.

Namun suasana itu pecah. Kerlap-kerlip mobil patroli mendekat tiba-tiba. Muda-mudi yang awalnya nongkrong itu kocar-kacir dan kabur terbirit-birit saat rombongan tim razia Pekat datang. 

Terlihat juga puluhan remaja pria dan wanita yang sedang asyik nongkrong di atas sepeda motor terperanjat. Deru mesin tak karuan berubah bising saat mereka menggeber sepedamotornya 

Tim Pekat menjumpai beberapa botol arak. Bahkan dua orang wanita berpakaian ketat dan satunya bercelana pendek nampak panik. 

Di pojok lain dekat area walll climbing dijumpai seorang gadis 17 tahun ketinggalan oleh teman-temannya yang duluan kabur. Gadis ini malah melawan saat ditanyai tim razia.

Untungnya tim saat itu hanya memperingati gadis ini. Tidak ada proses yang dilakukan. "Kita baru lakukan shock terapy. Bisa dilihat mereka kabur. Kalau nggak merasa salah ngapain kabur," ujar Ketua Tim Pekat, Wan Siswandi yang juga Sekda Natuna ini.

Gadis 17 tahun yang dijumpai mengaku dari Pontianak. Ia nampak cuek dan hanya terdiam. Pakaian yang dikenakannya cukup seksi dengan celana lejing hitam dan baju ketat youcansee tanpa lengan.

Remaja ini mengaku pernah bekerja di Pujasera Batu Kapal sebelumnya menemani tamu ngopi dibawah tenda-tenda gelap. "Iya itu dulu, sekarang udah nggak. Ada apa sih lihat-lihat? Ini lagu nunggu kawan aja," ujarnya.

Gadis ini mengaku kelahiran tahun 1999, dan usianya saat ini masih 17 tahun. Dari temuan ini jelas ketahuan jika beberapa lokasi pujasera hiburan malam selama ini mempekerjakan pekerja di bawah umur. Apalagi dulu bisa saja usia gadis tersebut masih 15 atau 16 tahun. 

Tim Pekat hanya menegur gadis ini tanpa memeriksa KTP nya. Namun Camat Bunguran Timur, Asmarajuana mengatakan jika sebelumnya pihak kecamatan sempat menangkap remaja wanita ini sedang ngelem di kawasan gelap di Ranai.

"Oh dia lagi, saya ingat kemaren ini kami tangkap dia dan teman-temannya lagi ngelem. Ini masih ada fotonya," ujar Asmarajuana.

Gadis ini hanya terdiam. Sayangnya tidak ada penindakan apa-apa dalam razia ini. Pasalnya Sekda selaku ketua tim mengatakan hanya melakukan shock terapy. 

Usai razia, pengarahan dilakukan Sekda, Wan Siswandi bersama tim di halaman Kantor Satpol PP Natuna. Menurutnya hal ini akan rutin dilakukan. "Hiburan itu memang kebutuhan. Tapi kita ingin tertib. Kegiatan selanjutnya akan rutin dilakukan, kita nggak jadwalnya," ujarnya.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews