Bintan Bakal Punya Bandara Swasta Pertama di Indonesia

Bintan Bakal Punya Bandara Swasta Pertama di Indonesia

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Kepulauan Riau dikenal sebagai destinasi mewah di Indonesia yang banyak didatangi wisatawan mancanegara dari negara tetangga. Untuk semakin memudahkan aksesnya, bandara swasta segera dibuka di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau pada akhir 2018. 

Setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan tahun lalu, bandara ini akan berlokasi di dalam area Bintan Resorts, dekat dengan Bandara Internasional Bintan Raja Haji Fisabilillah dan Bandara Hang Nadim International di Batam. 

Dikutip dari AsiaOne, Jumat (17/3/2017), PT Bintan Aviation Investments (BAI), Michael BK Budy, mengatakan bandara akan dibangun tanpa menggunakan dana negara dan akan diawasi oleh kementerian. 

Investasi awal untuk bandara yang diklaim sebagai bandara swasta pertama di Indonesia itu tersebut dilaporkan antara USD100 dan USD150 juta. 

Menurut Michael, pengerjaan sudah mencapai 85 persen (konstruksi) dengan panjang landasan pacu 3 kilometer. Bandara ini diharapkan untuk melayani 1 juta penumpang dan memiliki pusat pemeliharaan-perbaikan untuk baik penerbangan domestik dan asing.

Lokasi bandara tersebut di kawasan Bintan Resorts milik BAI. Mengenai anggaran, 100 persen menggunakan dana BAI.

“Akhir tahun 2018 itu selesai (pembangunan)," kata Michael saat acara jumpa pers Nota Kesepahaman antara Bintan Resort, Bintan Aviation Investments dengan Sriwijaya Air Group di Jakarta, Selasa (14/3/2017).

Menurut Michael pihak Bintan telah mengerjakan pembangunan bandara secara fisik. Pembangunan fondasi landasan pacu adalah fase yang paling lama.

Dimensinya untuk pesawat berbadan lebar sudah selesai. “Listrik hingga air kita siapkan,” jelasnya.

Selain itu, Bandara Bintan juga akan memiliki Aeropark Science Park.

Kata dia, bandara akan berdiri di atas lahan 700 hektar. Untuk MRO akan berada di lahan 500 hektar. Pembangunan bandara ini kami investasi tahap awal sebesar 100-150 juta dollar AS.

Adapun MRO (Maintenance-Repair-Overhaul) adalah pusat perawatan pesawat. Bandara Bintan diproyeksikan akan memiliki MRO yang bisa digunakan oleh maskapai asing maupun dalam negeri.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews