Presiden Jokowi Bakal Bagi-bagi Lahan Seluas 30 Juta Hektare, untuk Apa?

Presiden Jokowi Bakal Bagi-bagi Lahan Seluas 30 Juta Hektare, untuk Apa?

Presiden Jokowi menjamu Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara (Foto: Setkab/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Presiden Jokowi akan bagi-bagi lahan seluas 30 juta hektare kepada rakyat. Program bagi-bagi lahan ini untuk mengurangi kesenjangan sosial.

Jokowi pun mengundang para pimpinan lembaga negara ke Istana untuk membahas rencana kebijakan pemerintah tersebut

"Kami berbicara masalah yang berkaitan dengan kebijakan pemerataan ekonomi, yang berkaitan dengan kesenjangan sosial ekonomi yang ada, dan ini akan kita tindak lanjuti dengan redistribusi aset dan reforma agraria," ujar Jokowi usai pertemuan di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017).

Pertemuan berlangsung sejak pukul 11.25 WIB dan berakhir pada pukul 13.30 WIB. Para pimpinan lembaga negara dari MPR, DPR, DPD, Mahkamah Agung, BPK, dan Komisi Yudisial pun ikut dalam jumpa pers namun tak memberikan pertanyaan.

Pemerintah berharap dengan adanya kebijakan ini maka kesenjangan di masyarakat dapat diminimalisasi. Selain itu masyarakat bisa meminjam modal ke lembaga keuangan karena telah memiliki agunan.

"Kami akan memulai untuk membagikan konsesi-konsesi kepada rakyat, kepada tanah adat, kepada koperasi-koperasi, kepada pondok pesantren dan juga mempercepat pembagian sertifikat sertifikat kepada masyarakat yang belum memiliki sehingga nantinya rakyat bisa memiliki agunan dalam rangka bisa mengakses permodalan," tutur Jokowi.

Jokowi tidak menyebutkan kapan target pembagian sertifikat tanah itu akan dibagikan ke masyarakat. Tetapi jumlah luas lahan yang akan dibagikan hampir mencapai 30 juta hektare.

"Yang jelas saat ini telah siap di kementerian kehutanan 12,7 juta hektare, saya ulangi 12,7 juta hektare. Kemudian di Kementerian ATR/BPN ada kurang lebih 9 juta hektare. Selesainya kapan? Silakan tanya ke menterinya," ujar Jokowi.

Diwawancara terpisah Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan pihaknya akan mendukung program pemerintah ini. Menurutnya program ini sangat bagus untuk masyarakat.

"Ini bagus, hanya jangan sampai ini sekadar menjadi wacana. Jadi hampir 30 juta hektare itu kan angkanya fantastis, tetapi implementasinya bagaimana? Jadi program seperti ini kan selama ini memang kita dukung, tinggal implementasinya saja," kata dia.*** 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews