BATAMNEWS.CO.ID - Uni Emirat Arab adalah negara yang masuk dalam rangking terbaik dan negara kekuatan ekonomi baru di dunia, menurut sebuah studi baru dari U.S. News and World Report. Selain itu, beberapa negara juga berpotensi menguasai ekonomi dunia di masa depan.

Dilansir dari Business Insider, Rabu, 15 Maret 2017, media organisasi mensurvei lebih dari 21 ribu responden dari seluruh universitas terkemuka, di mana mereka melihat 80 negara dari berbagai kriteria, seperti pengaruh ekonomi untuk kehidupan masyarakat dan kualitas hidup.

Untuk membantu peringkat negara mana yang meningkatkan ekonominya paling cepat, kelompok ini juga menggunakan model untuk memprediksi pertumbuhan ekonomi masa depan negara, dengan membandingkan Produk Domestik Bruto per kapita dan Power Purchasing Parity (kekuatan daya beli).

Negara dari Asia dan Timur Tengah, mendominasi peringkat tersebut yaitu:

1. Uni Emirat Arab – Negara yang kaya akan minyak ini menjadi negara paling cepat menjadi salah satu negara terkaya di bumi dan menduduki peringkat US News 'rankings of up-and-coming economies'.

2. Singapura - Negara kota dan pulau Singapura ini, secara konsisten ada pada peringkat tinggi, untuk menjadi salah satu negara terbaik di dunia untuk berinvestasi.

3. India - Negara ini datang dari peringkat 25 dalam daftar negara terbaik secara keseluruhan, dibantu oleh ekonomi yang tumbuh cepat dan memiliki sejumlah tenaga kerja terampil.

4. China - Negara dengan ekonomi yang sangat besar dan tingkat pertumbuhan yang cepat, telah membantu meningkatkan pengaruh China di panggung dunia.

5. Jepang - Skor Jepang sangat tinggi untuk kategori kewirausahaan dan negara-negara dengan pengaruh budaya terbesar, dibantu oleh stabilitas politik dan ekonomi.

6. Thailand - Negara di Asia Tenggara ini, memiliki sektor pertanian dan industri manufaktur yang kompetitif, dengan angka kemiskinan dan pengangguran yang relatif rendah.

7. Arab Saudi - Negara ini miliki seperempat dari pasokan minyak dunia. Tetapi, negara ini masih mencari cara untuk diversifikasi ekonomi dan mengurangi ketergantungan minyak di masa depan.

8. Rusia - Negara ini pulih dari resesi yang mendalam, setelah ada sanksi pada 2014, dan penurunan global dalam harga komoditas setahun kemudian. Negara ini datang dari peringkat 27 secara keseluruhan.

9. Mesir - Mesir ada pada peringkat ke-45 dalam daftar pinjaman Dana Moneter Internasional, dengan pinjaman US$12 miliar, untuk membantu meringankan tekanan keuangan selama beberapa tahun ke depan.