BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi akan mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh sekolah negeri di kota Batam terkait dengan maraknya 'skip challenge'."Nanti Kepala Dinas Pendidikan yang akan menyusun," kata Rudi di kantor Walikota Batam, Selasa (14/3/2017).

Skip Challengge yang dimaksud Rudi itu adalah trend baru yang melanda netizan. Permainan ini juga dikenal dengan nama #PassoutChallenge atau #SpaceMonkey. Sebelum menjalar di negeri ini,   permainan maut ini berlangsung di negara Barat seperti Amerika Serikat (AS).

Permainan ini dimainkan dengan cara menekan bagian dada selama beberapa menit sampai ia pingsan. Mereka menganggap permainan itu sebagai pengalaman yang mendebarkan serta menyenangkan. Bahkan mereka juga berbagi melalui media sosial agar menjadi viral.

Tren itulah yang merisaukan Rudi. Ia mengimbau anak-anak untuk menjauhi "Skip Callenge" karena membahayakan kesehatan dan bertentangan dengan nilai-nilai agama.

"Saya titip kepada guru agama untuk menjelaskan mana yang haram, ajarkan agar semua yang diberikan Tuhan dinikmati baik-baik. Sampaikan kepada mereka, agar jangan menantang kematian, jalani hidup sesuai yang diajarkan di Al Quran untuk yang muslim, Al Kitab bagi yang Kristen," kata Rudi.

Rudi juga berencana mengadakan apel pagi di beberapa sekolah untuk menyampaikan secara langsung kepada siswa tentang bahaya melakukan "Skip Challenge". "Demi untuk menghimbau secara langsung para anak-anak didik agar menjauhi tindakan tersebut," kata Rudi.

Sementara itu, video "Skip Challenge" sedang marak di media sosial. Dalam video itu, nampak tantangan dilakukan di lingkungan sekolah, oleh anak-anak berbaju seragam putih abu-abu, pramuka, dan olahraga sekolah, ada pula yang dilakukan anak-anak berusia SD. ***