Simpang Jam Akan Tutup 2 Bulan, Ini Respons Rudi

Simpang Jam Akan Tutup 2 Bulan, Ini Respons Rudi

Pengerjaan fly over Simpang Jam yang masih terus berlangsung (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Persimpangan Simpang Jam, Baloi, Batam, bakal ditutup selama dua bulan untuk sementara. Pengerjaan proyek fly over memaksa kontraktor proyek menutup jalan tersebut.

Walikota Batam Rudi meminta masyarakat paham dengan kondisi sedikit darurat tersebut.

Penutupan ini bertujuan untuk menimbun jalan agar tingkat elevasi (kemiringan) di sekitar perempatan sama dengan jalanan sekitar. 

"Wajarlah ditutup, karena pengerjaannya mengejar target November ini (2017) harus selesai," ujar Rudi, di Batam Center (13/3/2017). 

Penutupan akses jalan Simpang Jam tersebut akan memakan waktu selama dua bulan dimulai pada bulan empat mendatang. Seorang pengguna jalan tersebut mengaku keberatan dengan penutupan tersebut. 

"Kalau ditutup pastinya akan menyulitkan, jalannya mutar-mutar nantinya, belum lagi kemacetan yang ditimbulkan," ujar Dewi yang setiap harinya harus melewati Simpang Jam. 

Rudi menilai protes-protes tersebut adalah hal yang sangat lumrah. Ia mengatakan penutupan tersebut tetap harus dilakukan jika pembangunan fly over (jembatan layang) selesai tepat waktu. 

"Justru kalau tidak ditutup bagaimana pengerjaannya, pasti lama, biarlah kan tinggal putar aja, gitu aja kok repot," jelas Rudi. 

Ia meminta seluruh masyarakat harus memahami bahwa kota Batam sedang membangun jadi jika ada kendala-kendala yang dihadapi harus dapat memaklumi hal tersebut. 

"Masyarakat harus pahamlah, kita sedang membangun sekarang ini," pinta Rudi. 

Fly over dibangun semenjak awal tahun 2016 dan ditargetkan harus selesai bulan November 2017.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews