Habib Rizieq di Haul Soeharto: Saat Ini PKI Coba Bangkit Kembali!

Habib Rizieq di Haul Soeharto: Saat Ini PKI Coba Bangkit Kembali!

Habib Rizieq Shihab. (foto: ist/viva)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengangkat pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) di haul Presiden RI kedua Soeharto dan Surat Perintah Sebelas Maret yang dikenal dengan Supersemar.

Rizieq mengatakan, terjadi penyelamatan negara atas pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Kenapa peristiwa besar? Karena Supersemar dikeluarkan orang besar bangsa Indonesia untuk orang besar bangsa Indonesia," kata Rizieq dalam pidatonya, di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu, 11 Maret 2017.

Rizieq mengatakan, Supersemar dikeluarkan pada 1966 oleh Presiden RI pertama, Soekarno, yang memberikan mandat Soeharto untuk mengambil langkah dalam rangka penyelamatan negara atas pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Menurut Rizieq, mandat yang diberikan Soekarno merupakan langkah yang tepat lantaran negara dalam keadaan darurat kala itu. "Presiden Soeharto yang menerima mandat tersebut, yang menerima kuasa tersebut, yang menerima amanat tersebut, telah menjalankannya dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.

Melalui Supersemar 1966, Rizieq menilai bahwa Soeharto telah mengambil langkah tegas dalam membubarkan, melarang dan membasmi PKI hingga ke akar-akarnya. Hal itu, kata Rizieq lagi, dilakukan Soeharto tanpa kompromi. Karena itu, Rizieq pun meminta seluruh umat Islam yang hadir di acara itu untuk siap angkat senjata bila ada kemunculan PKI.

"Kalau saat ini PKI coba-coba bangkit kembali, siap lawan PKI? Siap angkat senjata? Siap bela agama? Siap bela NKRI?" Kata Rizieq.

Rizieq juga mengatakan bahwa Soekarno dan Soeharto, dengan segala kelebihan dan kekurangannya patut untuk dihormati, dihargai, dan apresiasi.

(ind)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews