BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Kepala Dinas Tenaga Kerja Batam, Rudi Sakyakirti mengungkapkan bahwa angka pengangguran yang cukup tinggi tidak sebanding dengan lowongan kerja yang ada. Lowongan pekerjaan di Batam hanya sisipan sehingga tidak mampu menampung para pencari kerja yang membludak.

"Jadi begini, sekarang kondisi ketenagakerjaan kita lagi menurun, sementara yang ada saat ini lowongan yang buka hanya untuk sisipan, artinya hanya mengisi yang kosong saja. Paling banyak satu perusahaan membuka lowongan 50 orang, ada juga hanya 17-20 orang," ujar Rudi Sakyakirti di Batam Center, Jumat (10/3/2017).

Ia mengharapkan bagi yang ingin ke Batam, sebaiknya mempertimbangkan lagi keinginan tersebut. Jika hanya bermodalkan ijazah SMA lebih baik tidak ke Batam.

"Bagi yang ingin ke Batam lebih baik dipertimbangkan matang-matang, jika tidak punya skill yang cukup atau hanya mengandalkan ijazah SMA lebih baik jangan ke Batam karena persaingan saat ini semakin ketat. Contohnya di perusahaan Sumitomo yang buka lowongan, dari subuh mereka udah di sana bahkan ada yang sampai menginap di masjid," kata Rudi.

Langkah yang dilakukan Disnaker Batam untuk menekan tenaga kerja dari luar Batam yang tidak mempunyai skill yakni dengan membatasi pembuatan akta pencari kerja.

"Satu-satunya cara adalah membatasi pembuatan akta. Bagi yang tidak memiliki skill kita pertimbangkan untuk tidak diberi, karena kita tidak bisa juga larang orang luar datang ke Batam. Dan tentu juga putera daerah kita prioritaskan," tegas Rudi.