4 Suprise Ultah yang Berujung Maut, Satu Kasus di Batam

4 Suprise Ultah yang Berujung Maut, Satu Kasus di Batam

Farhanah, siswi SMP di Batam yang tewas setelah kejutan ulang tahun, usai dikafani (Foto: Net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tradisi mengerjai teman yang sedang ulang tahun memang sudah membudaya di Indonesia. Mungkin kamu juga salah satu orang yang mernah ngerjain atau dikerjain saat hari bertambahnya usia. Hal itu memang momen menyenangkan yang hanya dilewati satu kali dalam setahun.

Meski demikian, pastikan jika kejutan perayaan tersebut masih dalam batas kewajaran. Tidak keterlaluan atau membahayakan. Sebab, telah banyak kasus kejutan ulang tahun yang justru berakhir tragis. Niat hati mengerjai teman yang tambah usia, tapi justru bencana yang terjadi. Berikut ini adalah beberapa contoh perayaan ulang tahun yang keterlaluan dan berakhir dengan tragis.

Diikat di Tiang Lampu

Hari ulang tahun juga menjadi hari kematian bagi Sandy. Pemuda yang saat itu baru genap 28 tahun tersebut mendapat kejutan ulang tahun dari rekan-rekan kerjanya. Sekitar pukul 00.04 dini hari, Sandy digiring oleh teman-temannya menuju lapangan basket Bumi Serpong Damai, kota Tangerang. Ia pun diikat di salah satu tiang lampu lapangan. Tak cukup dengan diikat, Sandy kemudian diguyur dengan air.

Tiang lampu yang mengandung aliran listrik itupun sontak membuat tubuh Sandy kejang-kejang. Menyadari ada yang tidak beres dengan Sandy, rekan-rekannya pun meminta bantuan petugas lapangan untuk membantu melepaskan ikatan. Sandy langsung dilarikan ke rumah sakit Eka Hospital, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Dilempat Telur Busuk 

Hari ulang tahun memang momentum spesial yang kerap dirayakan. Namun, beberapa remaja di Indonesia tampaknya memanfaatkan momen tersebut untuk mem-bully teman sendiri. Tentu bukan hal aneh lagi saat melihat ada siswa yang disiram tepung, air, sampai dilempari telur. Hal seperti itu tentu menjadi momen seru, namun apa yang diceritakan oleh akun facebook Polres Tebing Tinggi, Sumatera Utara sungguh memilukan.

Dalam postingan tersebut, admin akun resmi polisi setempat mengimbau masyarakat untuk tidak lagi melakukan tindakan perayaan ulang tahun yang berlebihan. Sebab, telah terjadi kasus di mana seorang siswa ulang tahun sedang dikerjain oleh teman-temannya. Dia dilempar telur busuk. Sialnya, cairan telur busuk yang pecah tersebut mengenai mata. Setelah membersihkan matanya, ternyata ia tidak bisa lagi melihat. Dokter spesialis mata menyatakan jika bakteri telur busuk tersebut sudah merusak korena matanya.


Dituduh Mencuri

Maizatul Farhanah adalah salah satu korban kejutan ulang tahun tragis yang dilakukan teman-temannya. Cerita awalnya, Farhanah diajak ke kantin oleh teman-temannya. Rupanya, tindakan mengajak Farhanah ke kantin itu hanya mengalihkan perhatian, karena teman-teman lainnya langsung melakukan skenario jail mereka dengan memasukkan uang senilai 300 ribu dan beberapa ponsel ke dalam tas Farhanah.

 Mirisnya, guru-guru juga terlibat dalam skenario tersebut. Farhanah dipanggil ke ruang guru, dimaki-maki. Teman-temannya juga meneriakinya maling. Saking syoknya, siswi kelas VII SMP tersebut jatuh pingsan.

Siswi kelas VII  SMPN 3 Batam ini meninggal dunia Kamis 16 Desember 2010 lalu sekitar pukul 04.00 WIB di rumah sakit Budi Kemuliaan (RSBK). Diduga ia mengalami depresi mendapat kejutan yang sadis itu. Saat itu Farhanah berulang tahun ke-13. Wali kelasnya bersama teman-temannya yang bermaksud memberi surprise.

Farhanah berubah total sejak hari itu. Keesokan harinya, siswi 13 tahun tersebut memang masih kembali ke sekolah, namun dia tidak mengerjakan tugas apapun yang diberikan guru. Kondisi kejiwaan dan kesehatan Farhanah tidak stabil sejak saat itu. 

Ia pun jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit selama 14 hari. Farhanah mengalami gangguan otak akibat dari kejutan yang berlebihan. Namun, setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, kondisinya tak kunjung membaik, melainkan terus memburuk hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Ugal-ugalan Ducati 
 
Subhan Baugwala baru saja genap berusia 18 tahun. Untuk merayakan itu, kedua orangtuanya memberikan kado berupa motor Ducati. Tentu bahagia mendapat hadiah spesial tersebut. Subhan pun menggunakan motor tersebut untuk berangkat ke kampus. Namun, motor gede itu justru mengantarkan Subhan pada maut.

Menurut para saksi, remaja tersebut memang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Saat melewati persimpangan, terjadi selip dan akhirnya motor Subhan menabrak pembatas jalan. Remaja tersebut segera dibawa ke rumah sakit, namun sayangnya ia merenggang nyawa saat berada di perjalanan.

Telah banyak kasus kejutan ulang tahun yang berakhir mengenaskan. Mirisnya, hingga kini budaya kejutan hari lahir masih saja dilakukan. Dengan adanya berbagai kasus tragis di atas, budaya kejutan tersebut memang seharusnya segera diakhiri.*** 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews