Foto Telanjang Marinir Perempuan AS Disebar Rekan

Foto Telanjang Marinir Perempuan AS Disebar Rekan

Seorang tentara wanita AS (Foto: Reuters)

BATAMNEWS.CO.ID, Washingtong - Para prajurit AS dari semua angkatan militer telah berbagi foto bugil prajurit perempuan rekan mereka secara online.

Hal ini terungkap, menyusul dilancarkannya penyelidikan oleh Angkatan Laut AS terhadap laporan pekan lalu tentang disebarluaskannya foto telanjang prajurit perempuan di sebuah grup Facebook yang beranggotakan para anggota dan mantan anggota marinir.

Namun ternyata hal itu bukan hanya terjadi di Angkatan Laut. Wartawan BBC melihat sebuah papan pesan atau forum di internet yang menunjukkan bahwa para prajurit dari angkatan lain juga turut berbagi ratusan foto telanjang perempuan sesama prajurit.

Pentagon mengatakan bahwa tindakan semacam itu 'tidak sejalan' dengan nilai-nilai mereka. Majalah Playboy akan kembali memuat foto perempuan bugil

Berfoto bugil di kantor, perempuan pegawai negeri Belgia diberhentikan sementara para serdadu lelaki menggunakan papan pesan di sebuah situs web anonim, Anon-IB untuk berbagi gambar telanjang rekan perempuan mereka.

Sering sekali terlebih dahulu diposting foto prajurit perempuan dengan pakaian lengkap yang diambil dari halaman media sosial mereka, dan menanyakan apakah ada yang memiliki foto bugil mereka. Dalam percakapan itu digunakan istilah 'wins' sebagai kode foto telanjang.

Sesudah itu, akan ada yang memposting gambar telanjang prajurit perempuan dimaksud.

Mereka terkadang memposting dengan memberikan nama dan rincian lain dari prajurit perempuan itu, termasuk di mana mereka bertugas, dan kemudian akan muncul tanggapan-tangapan cabul terhadap unggahan itu.

Skandal ini awalnya terbatas pada sebuah grup Facebook bernama Marines United yang beranggotakan 30.000 orang.

Komandan Marinir AS menyebutnya sebagai hal yang 'memalukan.'

"Marinir yang merendahkan sesama marinir… itu bukanlah tabiat seorang prajurit atau pasukan tempur sejati," kata Jenderal Robert Neller awal pekan ini.

Tapi forum di Anon-IB tetap dapat diakses publik, dan menunjukkan bahwa praktek-praktek seperti itu meluas di kalangan militer.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews