Park; Karier Politik, dan Skandal Suap

Park; Karier Politik, dan Skandal Suap

Park Geun-hye (EPA)

BATAMNEWS.CO.ID, Seoul -  - Mahkamah Konstitusi Korea Selatan menguatkan impeachment Presiden Park Geun-hye, Jumat (10/3/2017). Ia didepak dari kantor kepresidenan lantaran diduga terlibat skandal korupsi.

Park, 65 tahun, menjadi pemimpin yang terpilih secara demokratis pertama di negara itu yang digulingkan dari jabatannya.
Berikut adalah timeline karier politik dan skandal Park.

1974: Ibu Park ditembak oleh pembunuh pro Korea Utara yang berusaha membunuh ayahnya, Presiden Park Chung Hee.

1979: Ayah Park dibunuh oleh pimpinan intelijen yang tak puas pada kepemimpinannya.

1998: Setelah bertahun-tahun hidup dalam pengasingan, Park kembali ke berpolitik. Dia menjadi anggota parlemen dan bersumpah menyelamatkan negara dari krisis keuangan Asia.

2004: Park menjadi pemimpin partai konservatif.

2006: Saat kampanye, seseorang menyerang pipi Park dengan pisau.

2012: Mengalahkan kandidat leberal Moon Jae In, Park menjadi calon presiden.

25 Februari 2013: Park dilantik sebagai presiden perempuan pertama Korea Selatan.

16 April 2014: Pemerintahan Park dianggap gagal setelah insiden tenggelamnya feri Sewol yang menewaskan 304 orang, kebanyakan dari mereka anak-anak sekolah.

25 Oktober 2016: Park meminta maaf kepada publik untuk pertama kalinya, sebab telah membuka akses kepada temannya,  Choi Soon Sil, untuk menyusun pidato di bulan pertama ia menjabat presiden.

31 Oktober 2016: Jaksa Negara menangkap Choi karena dicurigai menggunakan pengaruh yang tidak pantas atas urusan negara.

4 November 2016: Park membuat permintaan maaf untuk kedua kalinya. Ia mengatakan akan bertanggung jawab jika terbukti bersalah.

20 November  2016: Jaksa mendakwa Choi atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan penipuan.

29 November 2016: Pada permintaan maaf yang ketiga kalinya, Park meminta parlemen untuk memutuskan bagaimana dan kapan dia bisa menyerahkan kekuasaan atas skandal itu.

9 Desember 2016: Parlemen memakzulkan Park. Perdana Menteri Hwang Kyo Ahn menjadi penjabat presiden.
Jan 1, 2017: Park membantah semua tuduhan untuknya. Ia mengatakan tuduhan itu sebagai "fabrikasi dan kepalsuan".

17 Februari: Bos Samsung Group Jay Y. Lee ditangkap karena dicurigai berperan dalam skandal tersebut.

28 Februari: Jaksa khusus mengindikasikan Lee dan eksekutif perusahaan lain terlibat dalam  suap dan penggelapan.

6 Maret: Jaksa khusus mengatakan Park berkolusi dengan Choi untuk mengambil suap dari Samsung Group. Jika ia digulingkan maka akan membuka jalan untuk menuntut Park.

9 Maret: Lee dituduh terlibat penyuapan dan penggelapan. Dia didakwa atas tuduhan termasuk menjanjikan â‚© 43 miliar (S$ 52 juta)  untuk Choi.

10 Maret: Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan parlemen yang memakzulkan Park dari kursi presiden Korea Selatan. ***

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews