Ernest Prakasa Diusut Polisi dan Diputus Kontrak dari Sido Muncul

 Ernest Prakasa Diusut Polisi dan Diputus Kontrak dari Sido Muncul

Komentar Ernest Prakasa soal Zakir Naik dan Wapres Jusuf Kalla. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Polisi memastikan akan memeriksa bentuk hinaan komedian pendukung Basuki T Purnama (Ahok), Ernest Prakasa yang telah menyebarkan fitnah pada Dr Zakir Naik mendanai ISIS dan menghina Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Komedian Ernest disebut-sebut telah menyebarkan fitnah karena menyatakan Dr Zakir Naik telah mendanai ISIS. Bahkan, Ernest disebut telah menghina Wapres Jusuf Kalla lantaran telah menemui Zakir pada Sabtu, 4 Maret kemarin.

"JK dgn hangat menjamu Zakir Naik, org yg terang2an mendanai ISIS. Sulit dipahami,” tulis Ernet di akun Twitter-nya @ernestprakasa.

Ernest menyatakan, Dai Internasional itu mendanai ISIS berdasarkan berita dari Dailymail pada 22 November 2016.

“Gw kasih screen capture udah, link berita udah. Klo ga mau percaya ya gapapa. Tp klo blg gw asal njeplak, itu lo bth vocer isi ulang IQ,” cuit Ernest lagi.

Menanggapi kasus tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, akan mengusut kasus tersebut.

Jika nanti memang ditemukan ada pelanggaran UU ITE dalam twitan Ernest tersebut, kata Argo, polisi akan melakukan tindakan seperti halnya kasus Buni Yani yang juga dijerat dengan UU ITE. "Ya nanti bagaimana fakta hukumnya kita cek ya," tuturnya.

Selain akan diusut secara hukum, Tolak Angin, yang memakai Ernest sebagai bintang iklan, menyudahi kerja samanya dengan komika itu kemarin. Brand obat herbal itu, melalui direkturnya, Irwan Hidayat, menyampaikan poin-poin sikap terhadap Ernest Prakasa terkait dengan cuitannya soal foto Wapres Jusuf Kalla yang bersalaman dengan ulama dari India itu.

Lewat akun Twitter resmi @Tolak_Angin, PT Sido Muncul Tbk memuat pernyataan resmi Irwan Hidayat, yaitu :

"Memantau percakapan yg terjadi di media sosial, khususnya dengan postingan sdr. Ernest Prakasa, kami memberikan klarifikasi sebagai berikut:

"Apa yang ditulis Ernest di media sosial adalah tanggung jawab pribadinya yang tidak terkait dengan brand Tolak Angin. Dalam kontrak perjanjian kami dengan semua bintang iklan, dengan jelas dinyatakan agar ybs menjaga ucapan dan perilaku yang bisa membawa konsekuensi kepada brand. Bahwa PT Sidomuncul sebagai perusahaan publik selalu memiliki komitmen untuk fokus pada kualitas produk, sehingga tidak relevan bagi kami untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis.

PT. Sidomuncul sepakat untuk mendukung demokrasi di media sosial agar tercipta pikiran-pikiran positif untuk hal yang lebih baik. Bahwa kontrak dgn Ernest memang akan segera berakhir & secara pribadi Ernest sudah menyampaikan permintaan maaf & penyesalan kepada kami. Kedepan kasus ini akan menjadi pembelajaran bagi kami agar lebih berhati-hati dalam menjalankan kerja sama dengan bintang iklan".

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews