BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Perusahaan rokok asal Malang, PR Batu Karang berencana membangun pabrik rokok di kawasan Free Trade Zone (FTZ) Pulau Dompak, Tanjungpinang. Gagasan investasi jangka panjang tersebut direncanakan pada tahun ini.

Pabrik rokok yang sedang berkembang itu menggandeng Perusda PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang.

"BUMD mendapatkan kepercayaan untuk bekerjasama dan membangun pabrik rokok di kawasan FTZ Dompak, dengan luas 1 hektar persegi, pada DED tahun ini yang diterima," kata Direktur PT TMB Kota Tanjungpinang, Zondervan beberapa waktu lalu.

Izin dan realisasi pembangunan pabrik di kawasan strategis tersebut itu sudah direncanakan sejak tahun 2016.

"Hanya saja menunggu kesepakatan BP Kawasan FTZ Kota Tanjungpinang untuk jumlah kuota ekspor," kata Zondervan.

Sebagai mitra yang dipercayakan guna investasi jangka panjang, tidak tanggung-tanggung PR Batu Karang menyediakan anggaran pembangunan miliaran rupiah.

"Investasinya untuk pembangunan pabrik saja Rp 60 sampai Rp 70 miliar," kata pria yang bisa disapa Evan itu.

Perusahan rokok bermerek UN tersebut, lanjut Zondervan, sudah dinanti-nantikan oleh beberapa negara tetangga dan tingkat Internasional.

"Bulgaria, Malaysia dan lainnya sudah memesan jika perusahaan sudah siap memproduksi, semua tetap satu pintu melalui Singapura, kita (BUMD) sebagai penyalurnya," ujar Evan.

Sejauh perencanaan pembangunan tersebut direncanakan, BUMD Tanjungpinang akan mendudukkan denah lokasi pembangunan pabrik, izin dan kuota pasokan dalam waktu dekat ini.

"Yang diusulkan ke BP Kawasan FTZ kuota 1.800, kita (Prusda) berharap lebih, sebab semakin banyak pemasukan untuk Perusda semakin baik," kata Evan.