BATAMNEWS.CO.ID - Awalnya Liverpool diprediksi bakal menang melawan Leicester di King Power Podium. Terlebih kondisi tuan rumah tengah goyah pasca pemecatan pelatih yang mengantar mereka membuat sejarah musim lalu, Claudio Ranieri akhir pekan lalu.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. The Reds pulang dengan tangan hampa setelah kalah 1-3. Dua gol Jamie Vardy dan satu gol Danny Drinkwater hanya mampu dibalas satu gol Philippe Coutinho.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan bahwa dirinya tak akan mencari-cari kesalahan atau kambing hitam atas kekalahan timnya saat melawan Leicester City di King Power Stadium

Klopp pun melancarkan kritik kepada tim secara keseluruhan dan juga dia akui Leicester mampu tampil emosional pada pertandingan ini.

"Ini tak cukup bagus di awal, tak cukup bagus di tengah dan di akhir. Ini 100 persen jelas apa yang terjadi dengan Leicester malam ini. Ini jelas bagaimana emosionalnya permainan ini karena bila Leicester tak menunjukkan emosi itu akan benar-benar aneh. Gol pertama mereka seperti laga persahabatan," ujarnya.

"Tapi saya tak bisa menyalahkan orang lain untuk kinerja ini. Ini kesalahan kita. Kita tak bisa membuat alasan apapun, itu tanggung jawab kami. Itu tak membuatnya lebih baik karena tugas kita adalah untuk bereaksi. Apa yang terjadi malam ini telah terjadi terlalu sering musim ini," kata dia.

"Semua orang tahu seberapa baik kita bisa menjadi. Sehingga itu membuatnya bahkan semakin buruk untuk menerima performa seperti malam ini. Lebih mudah bicara dalam bahasa asing tentang kemenangan daripada kekalahan. Tak ada banyak lagi yang bisa dikatakan. Kami yang membawa situasi ini dan sekarang semua orang meragukan sikap kita dan ini benar-benar kesalahan kita. Bukan orang lain.”