Didemo Mahasiswa, Ini Penjelasan Sekper Bright PLN Batam

Didemo Mahasiswa, Ini Penjelasan Sekper Bright PLN Batam

Sekretaris Perusahaan PLN Batam Samsul Bahri. (foto: ret/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pihak PT Bright PLN Batam memastikan bahwa belum mendapat kabar akan kenaikan tarif listrik rumah tangga yang telah mereka usulkan.

"Sampai sekarang kamipun belum dapat informasi apa-apa dari DPRD tentang kenaikan yang telah kami usulkan," ujar Sekretaris Perusahaan PT Bright PLN Batam, Samsul Bahri, Senin (27/2/2017).

Menanggapi aksi demo mahasiswa, Samsul menyambut baik dengan mengundang mereka untuk duduk bersama.

"Tadi mereka sempat datang kemari (kantor Bright PLN Batam), kita suruh masuk, tapi mereka menolak. Biar kami jelaskan semua kekhawatiran mereka tapi mereka malah menolak," kata Samsul.

Ia juga menjelaskan bahwa PLN Batam tidak dilibatkan dalam pembahasan di DPRD Kepri. PLN hanya diundang dalam rapat untuk menjelaskan terkait perhitungan-perhitungan dan data-data yang diperlukan.

"Kami juga tidak ikut pembahasan, kami datang sesuai panggilan dari DPRD, apa yang mereka perlukan kami berikan," kata Samsul.

Sedangkan para mahasiswa yang melakukan aksi demo di Kantor Graha Kepri akhirnya pulang tanpa dapat menjumpai Gubernur Kepri.

Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) UNRIKA ini meminta Gubernur mencabut usulan kenaikan Tarif Dasar Listrik yang saat ini masih dalam pembahasan di DPRD Provinsi Kepri.

"Kita minta Pak Gubernur mau mencabut rencana kenaikan tarif listrik, saat ini masa-masa yang sedang susah, ekonomi sangat lemah. Kemudian juga tidak ada upaya sosialisasi kepada masyarakat sampai saat ini mengenai rencana tersebut," ujar Ramli, koordinator demo, Senin (27/2/2017).
 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews