BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Meski sudah sepekan berada dalam tahanan Polresta Barelang, Darwis si tersangka pembunuh Umi Kalsum masih pelit bicara. "Tapi kita masih terus mencari alat bukti lainnya," kata Kepala Polresta Barelang  Kombes Pol Helmy Santika kepada batamnews.co.id di Batam, Senin (27/2/2017) siang.

Saat ditangkap di Kundur, Tanjung Batu, Tanjungbalai Karimun, pada selasa (21/2/2017) lalu, dari tangan Darwis polisi menyita beberapa barang bukti. Di antaranya kalung dan cincin korban, handphone dan juga kartu ATM. 

Selain itu, menurut Helmy, hasil tes terhadap korban tidak ada tanda-tanda kehamilan. Tapi korban diduga mengkonsumsi narkoba, karena setelah diotopsi dari cairan tubuhnya ditemukan amphetamin. Sementara pemeriksaan pada tersangka, “Tes urine terhadap pelaku belum diterima." 

Helmy menambahkan, Umi Kalsum meninggal karena dibunuh dengan cara leher dijerat. Tulang leher leher sebelah kanan patah. “Sedangkan lebam di pergelangan tangan bisa saja karena genggaman kuat saat mennyeret atau korban melakukan perlawanan,” katanya.

Darwis adalah satu-satunya tersangka yang diduga sebagai dalang dibalik kematian Umi Kalsum. Diduga, Umi Kalsum ini adalah pacar Darwis yang sudah memiliki anak dan istri itu. Hanya saja belum diketahui penyebab mengapa tersangka Darwis begitu tega sampai menjerat leher korban hingga tewas. Kemudian menggantungnya di pohon untuk memberi kesan sebagai kasus bunuh diri. ***