Terjadi Baku Tembak Antara Polisi dan Pelaku Bom Panci Bandung

Terjadi Baku Tembak Antara Polisi dan Pelaku Bom Panci Bandung

Sejumlah anggota polisi bersiaga di depan kantor Kelurahan Arjuna, Keamatan Cidendo, Kota Bandung (Foto: Istimwa/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Bandung - Penyergapan pelaku ledakan bom panci di Kawasan Cicendo, Bandung, berlangsung dramatis. Polisi dan pelaku diduga sempat terjadi baku tembak. Letusan senjata api terdengar berkali-kali.

Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Anton Charliyan tiba di kantor kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Dia memimpin langsung penyergapan pelaku ledakan bom panci di kawasan Cicendo.

Suasana sekitar lokasi mencekam. Apalagi setelah ada ledakan dari dalam kantor kelurahan Arjuna, tempat pelaku bersembunyi. Asap hitam mengepul dari lantai dua.

Penggerebekan awalnya dipimpin Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo, kemudian Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan. Beberapa kali polisi memberi peringatan ke pelaku via pengeras suara. 

Namun pelaku hingga pukul 10.45 WIB, belum menyerah.

Irjen Anton menjelaskan, pelaku meledakkan bom panci di lapangan yang jaraknya sekitar 50 meter dari kantor kelurahan Arjuna. "Low explosive," sebut Anton soal daya ledak bom panci.

Pelaku, kata Anton, diduga menuntut pembebasan tahanan Densus 88. Namun belum diketahui tahanan yang diminta agar dibebaskan tersebut. 

Pelaku yang diduga meledakkan bom panci Arjuna, Cicendo, Bandung diketahui seorang diri. Pelaku masih dikepung di kantor kelurahan Arjuna.

"Di dalam ada satu pelaku," ujar Kapolda Jawa Barat, Irjen Anton Charliyan kepada wartawan di dekat lokasi pengepungan, Senin (27/2/2017).

Pengepungan dilakukan sekitar pukul 09.59 WIB setelah pelaku lebih dulu meledakan benda diduga bom panci. Saat dikepung, pelaku sempat melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan.

Irjen Anton menyebut pelaku diduga bom panci diduga terkait dengan tuntutan pembebasan tahanan Densus 88. Tapi belum diketahui tahanan yang dimaksud pelaku peledakan.

"Diduga sebelum melarikan diri sempat meledakan bom panci," kata Anton.

Hingga pukul 10.50 WIB, polisi masih mengepung kantor kelurahan. Berulangkali polisi memberikan peringatan kepada pelaku. Suara letusan juga terdengar. 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews