Darmin Tak Percaya Kekayaan 4 Konglomerat Setara 100 Juta Orang Miskin

Darmin Tak Percaya Kekayaan 4 Konglomerat Setara 100 Juta Orang Miskin

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mempertanyakan keakuratan laporan Oxfam Indonesia bersama International NGO Forum on Indonesia Development (INFID) mengenai ketimpangan di Indonesia.

Dalam laporan Oxfam dan INFID, menunjukkan kenyataan tentang ketimpangan di Indonesia. Di mana, dalam 20 tahun terakhit jurang antara orang kaya dan miskin di Indonesia tumbuh lebih cepat dibandingkan negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Dilaporkan bahwa Indonesia berada di peringkat 6 terbawah dunia dalam hal ketimpangan. Di mana, harta 4 orang terkaya Indonesia setara dengan gabungan dari harta 100 juta orang miskin di Indonesia.

"Datanya kok gawat bener," kata Darmin di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/2/2017).

Darmin mengaku, ketimpangan Indonesia memang memburuk, namun tidak seburuk seperti yang dilaporkan oleh Oxfam dan INFID. Sebab, pada periode 2015-2016 gini rasio Indonesia mengalami perbaikan.

"Ya gini rasio kita tahun 2015-2016 itu baik walaupun kecil. Ya kalau dikatakan 1% saja di situ saya baca, 1% penduduk Indonesia menguasai 40 ya terserahlah 50% ya kan, ya mungkin itu, tapi kalau dibilang 4 orang menguasai 100 juta, itu 40% lho itu. Bertentangan dengan angka yang diinikan sendiri (gini rasio)," tambahnya.

Dengan begitu, kata Darmin, 4 orang yang kekayaannya setara dengan 100 juta orang miskin di Indonesia perlu diklarifikasi kembali mengenai kebenarannya.

"Ya itu saya kira perlu klarifikasi lah. Kita sepakat bahwa ketimpangan itu 0,394, dan memang kita sedang menyiapkan serangkaian untuk memperbaiki," ungkapnya.

(ind/bbs)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews