DPD RI Ajukan Revisi UU Penanggulangan Bencana

DPD RI Ajukan Revisi UU Penanggulangan Bencana

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) RI berencana mengajukan rencana Revisi UU Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Penanggulangan Bencana.

Dari data yang didapatkan, bencana alam di Indonesia mengalami jumlah yang tinggi dimana sejak tahun 2007-2016 ada 15.823 kejadian.

"Untuk data yang kita peroleh kategori bencana yang didasarkan pada jumlah yakni Tsunami 174.101 jiwa,Gempa bumi 15.250 jiwa dan Banjir dan Longsor 7.555 jiwa serta bencana lainnya 28.603jiwa," ujar Anggota DPD RI Djasarmen Purba saat menggelar diskusi bersama dengan Aparatur Sipil Negara(ASN) di lantai 2 Hotel Swiss Bell Penuin pada, Kamis (23/2/2017).

Djasarmen menambahkan, kunjungan kerja tersebut dalam rangka penyusunan daftar inventaris masalah dengan melakukan menginventarisasikan pandangan dan masukan untuk RUU tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan Bencana sesuai dengan aspirasi masyarakat /daerah yang menyesuaikan dengan perkembangan dan kondisi kekinian serta sebagai bahan awal dalam penyusunan Naskah Akademik

Selain itu sambung Djasarmen, maksud dan tujuan panitia perancang Undang Undang (PPUU) sebagai salah satu alat kelengkapan DPD RI bermaksud untuk menyusun Rancangan Undang Undang tersebut dan memiliki tujuan yakni agar disusun untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan penanggulangan bencana yang terencana dan terlaksana secara efektif, efisien dan tepat sesuai dengan kondisi berencana yang terjadi.

Djasarmen menambahkan, disamping itu dari sisi lain sebagai lembaga perwakilan daerah, DPD RI akan juga mengagregasikan lebih lanjut konteks pelaksanaan penanggulangan bencana yang sesuai dengan kondisi geografis yang dimiliki daerah serta bagaimana keterlibatan daerah dalam penentuan kebijakan yang terkair dengan penanggulangan bencana

"Kegiatan pelaksaaan diskusi ini dilaksanakan di tiga provinsi yakni DKI Jakarta, Kepri dan NTB," kata dia.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews