BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tersangka pembunuhan, Darwis, ternyata sempat memperbaiki handphone usai membunuh Umi Kalsum. Ia memperbaiki handphone di daerah Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Batam.

Darwin setelah itu kabur ke Tanjungbatu, Kundur, Kabupaten Karimun, dan bersembunyi. Ia kemudian takluk di tangan petugas kepolisian yang terus memburu. 

Darwis mengeksekusi Umi Kalsum sekitar Sabtu (18/2/2017). ”Minggunya, pelaku membawa handphone korban ke Nagoya untuk betulin LCD," kata Kompol Memo Ardian, Kasat Reskrim Polresta Barelang kepada batamnews.co.id, Rabu (23/2/2017).

Umi ditemukan tewas di sebuah pohon kering di hutan Baloi Kolam, Kecamatan Batam Kota, Batam. Posisinya persis di seberang showroom Indomobil Baloi.

Kondisi Umi mengenaskan. Sehelasi kain sarung menjerat lehernya. Lidahnya tak menjulur seperti kebanyakan pelaku bunuh diri.

Polisi pun curiga. Otopsi dilakukan. Hasilnya mengejutkan. Umi Kalsum diduga dibunuh. Sejumlah memar ditemukan di sejumlah bagian tubuh.

Baca juga:

Tewas Digantung Pacar, Umi Kalsum Tinggalkan Dua Orang Anak

Pelaku Pembunuhan Umi Kalsum Tertangkap, Polisi: Motif Belum Terungkap

"Korban tidak gantung diri, tapi (sengaja) digantung seseorang," ucap Memo.

Keyakinan polisi semakin bulat. Hasil otopsi sebagai pegangan. Keberadaan pelaku pun dilacak. Sejumlah barang bukti di lokasi kejadian diselidiki mendalam.

Hasilnya mengarah ke Darwis. Sejumlah barang pribadi miliknya termasuk celana dalam ditemukan.

“Kita dapat keterangan dari teman korban,” ujar Memo.

Barang pribadi lainnya adalah sebuah tas yang berisikan baju, celana, pakaian dalam, dan juga sebuah peci.