Kepala Roma Pecah Dilindas Bus di Tiban

Kepala Roma Pecah Dilindas Bus di Tiban

Ilustrasi. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Gajah mada, Depan Polaris Motor Tiban 3, Sekupang, Batam, Kamis (23/2/2017) siang. Kecelakaan itu menewaskan Roma (39) seorang pengendara sepeda motor.

Roma tewas di tempat dalam kecelakaan tersebut, saat itu ia sedang melitas di jalan depan Polaris Motor. Kepala Roma pecah dalam kecelakaan. Ia diduga terlindas oleh ban mobil Trans Batam.

Menurut saksi, korban yang mengendarai motor TVs BP 6193 EN, hendak menyalip mobil Trans Batam. Tapi saat menyalip ada sebuah mobil pick up yang juga tengah melaju di arah kanan.

"Dia mau menyalip mobil bus tapi karena ada mobil lain di sebelah kanan, ia jadi oleng dan jatuh," ucap wanita tersebut.

Roma langsung tewas di tempat dengan kepala pecah. Ia diduga dilindas oleh ban Trans Batam usai terjatuh saat hendak menyalip.

Kanit Laka Lantas Polresta Barelang, Iptu Efendi Marpaung, mengatakan kalau berdasar hasil olah TKP, korban yang dari arah Sekupang hendak menuju arah Nagoya, berniat akan menyalip Bus Trans Batam. Karena ada mobil di kanan, korban mengerem mendadak dan terjatuh.

"Diduga korban kaget saat hendak menyalip karena ada mobil di sisi kanan lalu terjatuh. Ia langsung dilindas oleh bus," ucapnya Efendi.

Kemudian, sopir bus Trans Batam BP 7048 EU yang membuat keterangan di Polresta Barelang, Eprizon (47) mengatakan kalau ia juga kaget karena mendengar suara di arah belakang mobil yang dikemudikannya.

"Saya baru jalan dari halte, kemudian ada suara yang terdengar. Makanya saya berhenti. Dan ternyata ada orang kecelakaan," kata Aprizon

Namun menurut Aprizon bukan dirinya yang menabrak korban. Sebab di mobil ataupun di ban mobilnya tidak ada bekas darah atau tanda kecelakaan. Karena jika terlindas ban belakang, tentunya ada darah yang menempel atau bekasnya.

"Tadi polisi juga bingung, apakah benar kena gilas atau jatuh di aspal yang membuat kepalanya pecah. Karena di mobil kita tidak ada bekas darah atau bekas goresan motornya," ujarnya dengan penuh tanya keheranan.

Sejauh ini, Aprizon masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Saat dipanggil di Polresta Barelang, Aprizon juga didampingi oleh rekan-rekan sesama sopir.

Kedua kendaaraan yang terlibat kecelakaan tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan diletakkan Unit Lakalantas Polresta Barelang.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews