Dear Investor, Lahan di Batam Tinggal Sisa

Dear Investor, Lahan di Batam Tinggal Sisa

Foto: Ist/Berita Daerah

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - BP Batam tidak akan memberikan alokasi lahan baru kedepannya. BP hanya akan memberikan lahan yang tersisa kepada para investor.

"Alokasi lahan belum buka dan tak akan dibuka lagi. BP Batam yang akan menawarkan lahan tentu saja dengan ketentuan akan dibangun seperti apa (peruntukannya)," kata Kepala Bidang Evaluasi Lahan dan Bangunan BP Batam, Harry Prasetyo Utomo, Selasa (21/2/2017) dikantor BP Batam. 

Harry mengatakan BP Batam akan menerapkan sistem lelang online, sehingga Investor yang berminat diminta untuk mempersiapkan rencana bisnis (business plan).

Dalam menunjang kebijakan tersebut, BP Batam akan memperjelas status lahan di Batam dengan mencetak seluruh Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dengan koordinasi BPN, termasuk untuk Rempang dan Galang.

"Prosesnya saat ini 75 persen sudah HPL. Ada percepatan proses pembuatan HPL melalui kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sedangkan Relang masih dalam tahap pembahasan," kata Harry.

BP Batam juga akan membuat master plan atau peta lahan yang sudah mempunyai HPL di website resmi BP Batam, peta tersebut nantinya akan mempermudah setiap investor untuk melihat lahan yang belum memiliki HPL.

Untuk lahan tidur, BP Batam tetap menjalankan evaluasi berkelanjutan, serta BP Batam akan melarang tindakan pemagaran atas lahan-lahan yang dialokasikan.

"Pemilik alokasi lahan harus sampaikan laporan rutin ke BP Batam. Kalau tidak akan terus diintai,Jangan merasa dipagari sudah menjadi hak. Memagari disitu bukan bagian dari pembangunan. Pasti akan dibereskan," jelasnya.

Dari 178 perusahaan atau perorangan pemilik lahan terlantar telah dipanggil. Dan dari jumlah tersebut, sebanyak 400 titik lahan telah diketahui prosesnya hingga dimana.

"Hampir 400 pemegang alokasi lahan sampaikan prosesnya, mulai urus izin hingga seterusnya," jelasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews