Harga Cabai Ternyata Mampu Pengaruhi Inflasi Kepri

Harga Cabai Ternyata Mampu Pengaruhi Inflasi Kepri

BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Jika kebanyakan makan cabai maka akan kepedasan, maka ketika harganya melonjak tajam ekonomi Kepulauan Riau yang kepanasan. Kenaikan harga cabai ternyata mampu memberi kontribusi untuk meningkatkan inflasi.

Tekanan Inflasi Kepri diperkirakan tetap meningkat,  tercatat dalam triwulan IV Inflasi Kepri sebesar 3,53 % (yoy) dan 3,02 % pada triwulan III. Untuk Batam,  inflasi sebesar 3,61% (yoy) lebih tinggi dibanding inflasi Tanjungpinang yang tercatat 2,46% (yoy).

Tentu bukan hanya persoalan kenaikan harga cabai saja yang menjadi penyebabnya. "Termasuk kenaikan tarif angkutan udara," kata Gusti Raizal Eka Putra, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kepri, di Hotel Best Western Premier Panbil, Batam, Senin (20/2/2017).

Menurut Gusti, penyebab lainnya adalah kebijakan pemerintah. "Kebijakan Pemerintah seperti kenaikan tarif dasar listrik, kenaikan biaya cukai dan kenaikan STNK juga menjadi penyumbang angka inflasi," katanya.

Laju inflasi pada triwulan I 2017 diperkirakan meningkat, didorong oleh kenaikan harga sejumlah komoditas inti dan administered price. Kenaikan harga komoditas inti pada awal tahun merupakan pola musiman, pada umumnya dilakukan produsen sebagai penyesuaian terhadap peningkatan biaya produksi tahun sebelumnya.

Sisi lain, inflasi bahan makanan diperkirakan menurun pada triwulan I sesuai pola tahunannya, ditopang oleh panen sejumlah komoditas (cabai, beras, sayuran), dan tingkat permintaan yang relatif stabil.

Pada Januari 2017, Kepri mencatatkan inflasi 0,71% (mtm) atau 3,69% (yoy) meningkat dibanding inflasi posisi Desember 2016, dengan andil terbesar inflasi bersumber dari tarif pulsa ponsel, biaya perpanjangan STNK dan harga bensin. Sejalan nasional, target inflasi Kepri 2017 sebesar 4 ± 1% (yoy).

"Kita akan usahakan pencapaian angka inflasi Kepri pada angka 4 ± 1% (yoy) dengan berkoordinasi bersama Tim Pengendalian inflasi Daerah (TPID)," kata Gusti.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews