Helmy Santika Risau Fenomena Caci Maki di Media Sosial

Helmy Santika Risau Fenomena Caci Maki di Media Sosial

Kapolresta Barelang Kombes Helmy Santika. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kapolresta Barelang Kombes Helmy Santika mengaku risau terhadap penggunaan media sosial yang kerap jadi ajang caci maki. Helmy mengimbau agar masyarakat dapat memakai media sosial secara bijak.

"Bangsa kita yang santun, sopan, memiliki adat istiadat yang baik sekarang sudah bergeser. Mudah mencaci orang, memaki orang, mengeluarkan kata-kata tidak sopan. Saat ini banyak penyebaran berita yang tidak terverifikasi dengan baik. Di media sosial, semua orang bisa jadi private journalist," Kombes Pol Helmy Santika yang ditemui usai upacara 17 Hari Bulan tingkat Kota Batam, Jumat (17/2/2017).

Menurut Helmy, di era media sosial ini semua orang bisa menjadi jurnalis. Segera melaporkan hasil penglihatan ke media sosial yang dimiliki. Namun laporan yang dibuat umumnya hanya berdasarkan penafsiran pribadi, tidak melalui verifikasi.

"Semua orang menulis apa yang dia suka. Perlu pembelajaran kepada masyarakat agar tidak terjebak. Mungkin dia lupa media sosial itu interkoneksi dengan orang lain sepanjang jadi teman di sana. Bisa buat orang senang atau marah. Kalau bisa membuat orang jadi marah kemudian tidak terkondisi dengan baik, bisa berdampak pada perpecahan," kata Helmy.

Sejauh ini, kata Helmy, ada empat kasus yang ditangani Polresta Barelang terkait media sosial. Tiga diantaranya sedang diproses. Sementara satu lainnya diselesaikan dengan alternative justice. Yakni yang bersangkutan meminta maaf di media sosial yang dia miliki. Penyelesaian seperti ini menurut Helmy menjadi jalan keluar yang lebih baik.

Upacara 17 Hari Bulan ini merupakan agenda bulanan di Pemerintah Kota Batam. Dan mulai tahun ini digelar dengan menghadirkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) sebagai inspektur upacara.

"Pelaksanaan upacara 17 hari bulan ini merupakan wujud semangat kita bersama dalam menumbuh kembangkan semangat cinta tanah air dan bela negara. Upacara 17 hari bulan ini juga dapat menjadi ajang silaturahmi bagi FKPD se-Kota Batam agar terjalin koordinasi dan komunikasi dalam menjalankan roda pemerintahan. Sehingga setiap permasalahan masyarakat dapat bersama-sama dicarikan solusi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Helmy.

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews