BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Antoni Lendra, S.E, Kepala Bidang Pemuda Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) merupakan sosok yang sudah dikenal oleh masyarakat perantauan Minang di Batam.

Baginya kumpul bareng bersama rekan-rekan bukan hanya sekedar berkumpul dan minum kopi. "Bagi saya kopi bukan hanya sekedar ngopi, tetapi menjadi wadah berdiskusi dengan suasana penuh kekeluargaan," kata Antoni Lendra, kemarin.

Selain aktif di IKSB, pria kelahiran Bayur Maninjau, Kabupaten Agam, Sumbar pada 7 April 1968 ini, juga aktif di beberapa organisasi paguyuban Sumatera Barat lainnya, diantaranya Barisan Muda Minang Bersatu Batam dan Gema Minang.

Pria yang akrab disapa Boni ini mengatakan, ia aktif di organisasi karena ingin selalu dekat dengan masyarakat dan ingin selalu berbuat baik. "Di paguyuban kita tidak berjarak dengan masyarakat komunitas, setiap saat bisa turun menggalang dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat," ujar Direktur Utama PT Batam Perdana Gemilang ini.

Sifat ingin dekat dengan masyarakat diperlihatkannya dalam keseharian, seperti berkumpul bersama dengan Alumnus Akademi Akutansi Indonesia, Padang dan STIE Ibnu Sina Batam. Ia selalu menyempatkan waktunya kopi bareng dengan rekan-rekannya tanpa pilih-pilih tempat.  

Kemudian, bentuk contoh kepedulian lainnya dalam satu kesempatan beberapa waktu lalu, Boni sempat mendatangkan Kak Seto Mulyadi, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ke Batam. Saat itu ada persoalan anak yang melibatkan warga Minang.

Dalam waktu dekat akan diadakan Musyawarah Besar (Mubes) Gema Minang ke-V di Batam. Ia berharap Mubes bisa berjalan lancar. "Mudah-mudahan pemilihan (ketua umum) berjalan lancar," kata pria dua putra ini.

"Siapa pun yang terpilih hendaknya bisa membawa dampak positif bagi pemuda Minang di Kota Batam. Dan bisa bersinergi satu sama lain untuk membangun Batam," kata Boni.