BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Musyawarah Besar (Mubes) Generasi Muda (Gema) Minang ke-V Kota Batam akan digelar pada 25 Februari 2017 mendatang. Sejauh ini, sudah ada 5 nama yang terdaftar di IKSB.

"Mudah-mudahan (Mubes) berjalan lancar," kata Antoni Lendra, S.E, salah satu kandidat kepada Batamnews.co.id, Selasa (14/2/2017) sore. Ia berharap jelang Mubes ini para kandidat bisa menjalin komunikasi kepada paguyuban daerah.

"Siapa pun yang terpilih, menjelang Mubes ini para kandidat yang telah mendaftar hendaknya bisa menjalin komunikasi dengan IKA (paguyuban) masing-masing," kata pria yang akrab disapa Boni ini.

Kata Boni, dirinya menginginkan siapa pun nanti yang terpilih bisa mengantisipasi riak-riak yang bisa timbul dari pihak ketiga, yang ingin memecah belah pemuda-pemudi Minang di Batam. "Kita harus saling mawas diri, dan membangun komunikasi yang baik antar lintas pemuda pemudi lintas daerah," ujar pria murah senyum ini.

"Untuk menjadi seorang ketua itu adalah amanah dunia dan akhirat. Dan siap dipertanggungjawabkan," kata bapak dua putra ini menambahkan.

Pendaftaran untuk calon kandidat Ketua Umum Gema Minang hari ini berakhir, Rabu (15/2/2017). Informasi dari sumber IKSB, sejauh ini sudah ada 5 nama yang sudah mendaftar, diantaranya Antoni Lendra, S.E, Roni Namba, S.Kom, Indra Ananda, Jalfriman dan M Ainul.

Sedangkan yang sudah mengembalikan formulir diantaranya Antoni Lendra, S.E, dan Arlon.

Antoni Lendra (Boni) merupakan calon kuat sebagai Ketua Umum. Alasan Boni sebagai salah calon kuat cukup mendasar. Ia dikenal aktif di beberapa organisasi paguyuban masyarakat terutama warga Minang di Batam. Boni saat ini tercatat sebagai Kepala Bidang Kepemudaan di Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB).

Saiful Badri Sofyan Ketua Steering Comitte saat dikonfirmasi mengatakan, Gema Minang untuk seterusnya harus lebih jaya dari yang ada dan bisa memberikan semangat pada warga Minang. "Ketua terpilih harus mengikuti dan menjawab zaman," kata Saiful, Selasa (14/2/2017) sore.

Kata Saiful, kriteria seorang pemimpin itu seperti organisatoris, mempunyai wawasan berorganisasi, pergaulannya dalam maupun luar organisasi dan pemuda yang berkarakter. "Proses seleksi, pencalon akan melewati tes kepemimpinan bersama Polda Kepri dan tes kesehatan dengan tes labor," kata dia.

Ia mengimbau agar organisasi-organisasi Minang di Batam untuk dapat berkontribusi dalam pemilihan tersebut. "Warga Minang yang ada di Batam hendaknya bisa berkontribusi,” ujar Saiful menambahkan.