Sembako di Belakangpadang Menipis, Gubenur Gelar Rapat dengan BC

Sembako di Belakangpadang Menipis, Gubenur Gelar Rapat dengan BC

Gubernur Kepri Nurdin Basirun. (foto: aji/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Gubernur Kepri Nurdin Basirun menanggapi persoalan menipisnya stok sembako di Pulau Belakangpadang. Ia mengharapkan pasokan sembako untuk warga Belakangpadang tetap terpenuhi dengan harga terjangkau.

"Kita harap sembako tetap terpenuhi dengan harga terjangkau, jadi solusi yang ada masih dicarikan oleh Bea Cukai karena peraturan tetap kita tegakkan," ujar Nurdin Basirun usai rapat terbatas dengan Kepala Kantor Bea Cukai di Kantor Bea Cukai, Batuampar, Batam, Senin (13/2/2017).

Dalam rapat terbatas tersebut memang khusus membahas pasokan sembako yang terhambat di Kecamatan Belakangpadang semenjak 10 hari belakangan.

Sebelum menggelar rapat, pagi hari Gubernur menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pulau Belakangpadang.

"Tadi sempat ke sana," kata Nurdin singkat.

Seperti diberitakan Batamnews.co.id sebelumnya, pasokan sembako di Belakangpadang semakin menipis.

"Sudah 10 hari belakangan ini sembako, khususnya beras dan gula itu terhambat, sekarang hanya bisa bertahan untuk seminggu ke depan," ujar Sadiman, Camat Belakangpadang saat dihubungi Batamnews.co.id, Senin (13/2/2017).

Ia mengungkapkan Belakangpadang tidak termasuk kawasan FTZ, sehingga para pemilik jasa angkutan tidak berani membawa bahan pokok dengan jumlah yang banyak.

"Karena Belakangpadang itu tidak termasuk FTZ membuat setiap barang yang masuk harus dikenakan PPN, padahal bahan pokok tersebut biasanya disalurkan dari Batam, karena itu kami sudah coba mengajukan keluhan ini ke Walikota dan DPRD Kota Batam," kata Sadiman.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews