Pasokan Ikan Segar di Tanjungpinang Menipis

Pasokan Ikan Segar di Tanjungpinang Menipis

Sejumlah pedagang ikan di Pasar Kota Lama, Tanjungpinang (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Penjualan ikan segar di Pasar Ikan Pasar Kota Lama Tanjungpinang nyaris sepi, Minggu (12/2/2017). Pasalnya pasokan ikan di pasaran sedikit dan harganya pun melonjak.

Menurut salah seorang pedagang Kota Lama, Tanjungpinang, Aheng (42), hal itu disebabkan sedang musim angin utara. Nelayan pun enggan melaut.

"Nelayan tidak banyak antar ikan jadi pakai persedian yang lama, ikan lagi susah," kata Aheng.

Aheng pun hanya menjual ikan selar yang dihargai Rp 38 ribu per kilogrammnya, sedangkan ikan Tamban Rp 17 ribu per kilogram.

Ikan segar pun menghilang dari pasaran. Para pembeli pun kesulitan mencari.

"Kalau ikan tamban masih segar, kalau yang lain pada busuk, soalnya stok lama," kata salah satu pembeli, Uni.

Seorang nelayan di Tanjungpinang, Sudin (36), mengaku tak melaut karena angin utara. 

"Angin kuat, gelombang tinggi, tak berani  kite melaut sampai ke tengah, jadi dapatnya sedikit," kata Sudin yang juga kerap memasok ikan ke pasar.

Sementara itu Badan Metrorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mencatat berdasarkan prakiraan cuaca Bintan dan sekitarnya berhembus dari Utara dengan kecepatan 05 - 35 kilomter per jam.

Dalam situs BMKG menyebutkan, ketinggian Gelombang Perairan Tanjungpinang 0.2  sampai dengan 1.3 meter, sedangkan Perairan Batam 0.2 s/d 0.8 meter dan Perairan Bintan : 1.0 s/d 3.0 meter, Perairan Anambas dan Natuna 1 hingga 5 meter.

BMKG Tanjungpinang menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai gelombang tingggi yang terjadi di wilayah Anambas dan Natuna yang dapat mencapai 5.0 meter, serta wilayah Bintan dan Lingga dapat mencapai 3.0 meter.

"Waspadai angin yang bertiup cukup kuat selama beberapa hari kedepan," kata Humas BMKG Tanjungpinang.


[aji]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews