BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Pemerintah pusat mengguyur anggaran Rp 19 miliar untuk penanganan banjir di sejumlah titik Kota Tanjungpinang. 

Prioritas penangan banjir tersebut dibagi kedalam dua tahun realisasi anggaran kerja. Untuk tahun 2017, Pemerintah Kota Tanjungpinang mengeluarkan anggaran Rp 10 miliar untuk pembangunan drainase di sejumlah titik banjir tersebut.

"Untuk lelangnya sudah kita lakukan dan sudah ada pemenangnya, dengan demikian dapat segera dilaksanakan," kata Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Kamis (9/2/2017).

Sedangkan di tahun 2018 anggaran yang akan direalisasikan untuk penangan banjir senilai Rp 9 miliar.

"Anggaran itulah yang akan kita realisasikan untuk penanganan banjir di wilayah Kota Tanjungpinang," kata Lis.

Lokasi penanganan banjir itu diantaranya di wilayah Jalan Pemuda, Jalan Suka Berenang, Kampung Kolam dan Jalan Sulaiman Abdullah.

Lis menjelaskan, teknis penangan banjir tersebut meliputi pembagunan penahan air dengan membuat  pintu air otomatis.

"Jadi air laut yang naik ke darat, tidak akan bertemu dengan genangan air di darat, kita akan buat sistem pompa, dengan demikian pompa akan bekerja secara otomatis pada saat batas air tertentu, sehingga pompa akan menyalurkan air laut yang masuk kedarat, kembali kelaut," kata Lis.

Kata Lis, Penangan banjir di Kota Tanjungpinang merupakan dukungan dari pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah.

Dia mengatakan, pembangunan tidak dapat berjalan secara maksimal jika pemerintah daerah hanya berharap dari APBD.

"Oleh karena itu, pemerintah harus aktif mencari dukungan ke pemerintah pusat, Alhamdulillah berkat usaha seluruh jajaran pemko, daerah ini mendapatkan bantuan dana untuk mengurangi permasalahan titik banjir di Kota ini," kata Lis.

[aji]