Peternak Babi di Dam Duriangkang Bertambah, BP Batam Bakal Beri Efek Jera

Peternak Babi di Dam Duriangkang Bertambah, BP Batam Bakal Beri Efek Jera

Sejumlah babi peliharaan di seputaran Dam Duriangkang (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Direktorat Pengamanan (Dirpam) BP Batam akan tetap melanjutkan proses terhadap 26 peternak di Dam Duriangkang, Sei Beduk, Batam. Saat ini kasus tersebut tengah dalam penyelidikan Polresta Barelang.

“Sudah kita laporkan dan sudah tahap penyelidikan, tentu bukti yang ada sangat kuat untuk 26 peternak tersebut karena telah melanggar hukum dengan memasuki hutan lindung tanpa izin, selain itu juga melakukan pengrusakan di kawasan hutan lindung tersebut akibat aktivitas peternakan," ujar Kombes Budi Santoso, Kepala Dirpam BP Batam di Gedung Marketing BP Batam, Selasa (6/2/2017). 

BP Batam ingin memberikan efek jera terhadap para peternak. Pasalnya, kasus itu terus berulang. Berkali-kali ditertibkan, para peternak justru kembali dan bertambah banyak.

"Upaya yang kita lakukan ini untuk memberikan efek jera dan mencegah peternak atau aktivitas yang merusak lainnya, sedangkan sudah kita laporkan saja, peternak disitu (Dam Duriangkang) makin bertambah yang terdata ada 26 orang sekarang suda ada 33 orang peternak," kata Budi. 

Ia juga menyampaikan bahwa BP Batam juga akan menambah sarana dan prasarana untuk menambah pengawasan disekitar waduk. 

“Ada 5 Pos yang akan kita tambah, 10 drill dan kendaraan 4 kali 4, tapi tahun ini baru ada 2 pos yang kita tambah," kata Budi. 

Budi mengatakan BP Batam akan tetap melakukan pemagaran dan penambahan anggota untuk mengawasi beberapa titik yang dianggap rawan. 

“Ini sebagai bentuk keseriusan, kita akan tetap melakukan pemagaran, penambahan anggota di beberapa titik yang dianggap rawan untuk dimasuki yang akan melakukan aktivitas liar," kata Budi

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews