Tender Pengelolaan Air Bersih di Batam Akan Dimulai, ATB Tamat?

Tender Pengelolaan Air Bersih di Batam Akan Dimulai, ATB Tamat?

Deputi BP Batam Purba Robert Sianipar. (foto: ist/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID,Batam - BP Batam akan segera menenderkan pengelolaan air bersih di Batam. Hal ini dilakukan karena masa konsesi ATB Batam sebagai pengelola air bersih di Batam akan segera habis pada tahun 2020.

"Tahun 2020 kontrak dengan ATB akan segera berakhir, jadi kita akan tenderkan," ujar Purba Robert Sianipar di Gedung Marketing BP Batam, Selasa (6/2/2017).

Ia mengatakan, saat ini sedang dilakukan audit oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), selanjutnya akan dilakukan pendalaman terkait aset-aset.

"Audit sudah dilakukan oleh BPKP pada bulan Juli 2016 lalu, sekarang sedang tahapan pendalaman untuk melihat aset yang saat ini masih tersedia," kata Robert.

BP Batam berharap dalam proses konsesi, pelayanan air bersih tidak mengalami penurunan. Hal ini akan tetap diusahakan BP Batam menjelang masa kontrak yang akan berakhir.

"Kita pertahankan dan kita tingkatkan, jangan sampai pelayanan menjadi turun, jadi sebelum masa kontrak akan habis pelayanan jangan sampai terhambat karena Batam ini merupakan kota Industri sehingga selayaknya bertaraf Internasional," kata Robert.

Konsesi PT Adhya Tirta Batam (ATB) pada 17 April 2020 akan berakhir, sebagai Perusahaan Pengelola Air bersih yang diitunjuk BP Batam selama 25 tahun.

Sebelumnya, ATB tetap berjanji memberikan pelayanan terbaik pada pelanggannya meski kontraknya akan berakhir. ATB telah berinvestasi sebesar Rp 800 miliiar, seperti untuk pemasangan jalur pipa dan pembangunan IPA.

Selama 20 tahun ATB juga telah mengeluarkan senilai Rp 600 miliar untuk biaya pembayaran pajak dan bagi hasil air pada BP Batam.

"Kontrak ATB pada 2020 berakhir, kalau tidak diperpanjang dan walaupun akan berakhir ATB tetap menampilkan pelayanan yang lebih baik," ujar Benny Andrianto Antonius, Presiden Direktur ATB, saat memberikan pemaparan di Kantor ATB lantai 7 Sukajadi, Batam, awal April tahun lalu.

Benny mengatakan, di akhir masa konsensi lima tahun ini, ATB tetap memberikan peningkatan dalam sisi dan teknologi. Benny menjelaskan, program yang sedang dibuat saat ini yakni meningkatkan sisi teknologi. ATB sedang mengembangkan sistem kontrol yang berbasis elektronik.

"Semua pipa menggunakan sistem sensor. Jadi, kita akan lebih mudah memantau pelayanan seperti tekanan air pada pelanggan dan kerusakan," jelas Benny.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews